Mahasiswa Kukerta Unri Berinovasi dengan Ikan Patin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta) Universitas Riau mengelar sosialisasi pengolahan nugget ikan patin kepada masyarakat Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Kuantan Singingi, Selasa (6/8). Ikan jenis patin ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat.

Tidak hanya memberikan cara berinovasi ikan melalui nugget saja, menurut Penanggung Jawab Sosialisasi Yosi Sulistia ada pula kreasi lainnya, seperti keripik kulit ikan dan mengajak masyarakat membuat apotek hidup di sekitar areal tempat tinggalnya.

- Advertisement -

“Apotek hidup ini, masyarakat diajak menanam tanaman obat-obatan. Kemudian, masyarakat diberitahu cara pembuatan nugget dan keripik ikan,” jelasnya.

Diharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat dapat memanfaatkan pelatihan olahan makanan berbahan jenis ikan tersebut untuk menambah variasi menu makanan serta perekonomian keluarga.

- Advertisement -

“Sementara apotek hidup itu yang ditanam merupakan tanaman herbal yang baik bagi kesehatan serta bisa mempercantik taman dan pekarangan warga juga,” imbuhnya

Kegiatan kukerta ini lanjut Yosi, telah berlangsung sejak 28 Juli hingga 20 Agustus nanti. Mereka akan mengabdi kepada masyarakat sekitar. “Kami bersebelas dari lima fakultas, yakni FISIP, FKIP, Faperika, Faperta dan Hukum dengan dosen pembimbing Ulfira Isbah SE MSc,” tambahnya. (c/*1)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta) Universitas Riau mengelar sosialisasi pengolahan nugget ikan patin kepada masyarakat Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Kuantan Singingi, Selasa (6/8). Ikan jenis patin ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat.

Tidak hanya memberikan cara berinovasi ikan melalui nugget saja, menurut Penanggung Jawab Sosialisasi Yosi Sulistia ada pula kreasi lainnya, seperti keripik kulit ikan dan mengajak masyarakat membuat apotek hidup di sekitar areal tempat tinggalnya.

“Apotek hidup ini, masyarakat diajak menanam tanaman obat-obatan. Kemudian, masyarakat diberitahu cara pembuatan nugget dan keripik ikan,” jelasnya.

Diharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat dapat memanfaatkan pelatihan olahan makanan berbahan jenis ikan tersebut untuk menambah variasi menu makanan serta perekonomian keluarga.

“Sementara apotek hidup itu yang ditanam merupakan tanaman herbal yang baik bagi kesehatan serta bisa mempercantik taman dan pekarangan warga juga,” imbuhnya

Kegiatan kukerta ini lanjut Yosi, telah berlangsung sejak 28 Juli hingga 20 Agustus nanti. Mereka akan mengabdi kepada masyarakat sekitar. “Kami bersebelas dari lima fakultas, yakni FISIP, FKIP, Faperika, Faperta dan Hukum dengan dosen pembimbing Ulfira Isbah SE MSc,” tambahnya. (c/*1)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya