- Advertisement -
SALO (RIAUPOS.CO) – Partai Golkar akan merubah perspektif masyarakat dimana politisi dan partai dianggap mendekati masyarakat hanya ketika ada momen pesta demokrasi saja. Hal ini harus dirubah. Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kampar Repol S Ag saat hadir langsung pada Musyawarah Desa (Musdes) Partai Golkar di Desa Ganting, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar pada Rabu (8/9/2021) sore tadi.
’’Ketika momen politik datang orang tak melihat keaktifan dan bagusnya sosialisasi serta komunikasi seorang politisi, tapi melihat bagaimana hari itu jelas apa yang mereka dapatkan.
Golkar tidak ikut persepsi itu, Golkar harus turun bersosialisasi kapan saja. Golkar tidak boleh hanya datang saat momen politik," terang Repol di hadapan peserta Musdes yang digelar di salah satu runah kader sore itu.
Pembentukan Pengurus Desa (PD) Partai Golkar ini menurut Repol agar partai ini aktif di tengah masyarakat. Jika dianalogikan sebagai mesin partai, mesin ini sudah dipanaskan, maka ketika momen politik itu datang, mesin ini sudah sangat siap. Maka dirinya mengingatkan pengurus ini dibentuk untuk aktif di tengah masyarakat, makanya sistemnya menggunakan sistem musyawarah bukan penunjukan langsung.
’’Pengurus desa ini biar sedikit tapi aktif. Jangan ketua PD mencari-cari orang tapi waktu diperlukan tidak ada, tidak aktif. Biarlah cuma lima orang pengurus tapi aktif. Kerja politik ini seperti kerja sosial, bahkan kerja politik ini uang keluar, tapi bakal ada wakil kita di dewan yang siap membantu bila dibutuhkan dan komit,’’ jelas Repol.
Repol menegaskan lagi, bahwa Musdes ini mengusung tema ’Sukses konsolidasi, menang Pilkada, Pileg dan Pilres 2024’. PD ini dipersiapkan untuk menghadapi tahun politik dalam beberapa tahun ke depan. Namun konsolidasi, perapatan barisan, pemupukan kekompakan dan mesin partai harus dimulai dari sekarang.
Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)
Editor: Erwan Sani