Patuhi PPKM, Rakor Secara Virtual

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Masyarakat diminta untuk mematuhi seluruh aturan yang berkaitan dengan PPKM Level III yang saat ini diterapkan di Kabupaten Kampar. Bahkan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH harus mematuhi aturan ini dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) secara virtual pada Rabu (4/8). 

Bupati berada di kediamannya di Desa Sei Lembu, Kecamatan Tapung, sementara para Camat dan Pimpinan OPD ada di kantor masing-masing.

- Advertisement -

Bupati yang pada kesempatan itu didampingi Plt Kepala Diskominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril S STP menjelaskan, rakor secara virtual ini memang perdana baginya. Perdana juga dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Namun diharapkan hal itu tidak mengurangi esensi dari pertemuan tersebut. Seperti dirinya, Bupati juga berharap masyarakat juga dapat disiplin dan patuh aturan PPKM.

Pada rakor itu, bupati meminta para camat untuk sensitif terhadap kondisi masyarakat. Para Camat diminta untuk mendata dan mengunjungi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan selama pelaksanaan PPKM ini. 

- Advertisement -

Dirinya meminta perpanjangan tangan pemerintah daerah di kecamatan dapat memberikan perhatian dan kepedulian terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

"Setelah saya turun ke lapangan. Ternyata, ada administrasi masyarakat yang lengkap, bahkan sudah memiliki kartu keluarga. Tapi kondisinya mereka tidak masuk dalam daftar program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD). Ini ada apa, mereka ini perlu dibantu, pertanyaannya mengapa mereka tidak terdaftar," kata Catur Sugeng.

Persoalan-persoalan seperti itu, lanjut dia, diharapkan mendapat perhatian serius para camat. Para kepala desa dan lurah juga ditekankan agar dapat melakukan musyawarah khusus untuk menentukan orang-orang yang layak dan berhak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut. 

"Saya minta camat mulai hari ini (kemarin, red) untuk dapat menindaklanjuti arahan ini. Sepekan ke depan akan saya lihat perkembangan," tegasnya.

Selain itu, Bupati juga meminta Satgas Penanggulangan Covid-19 di kecamatan untuk terus melakukan sosialisasi. Terapkan protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan lalu pastikan hal itu berjalan di desa-desa. Dirinya meminta Pos PPKM dan Satgas yang sudah dibentuk bekerja sesuai tupoksi.

"Jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat terkait dengan pengumpulan massa dan keramaian dan pernikahan. Buat perencanaan kunjungan ke desa-desa walau hari libur sambil keliling jalan-jalan. Pastikan kita semua mematuhi edaran pemerintah ini dengan meninjau ke desa-desa. Sambil, pastikan  berapa yang terdampak Covid-19 dan berapa yang melakukan isolasi mandiri. Data harus akurat," ingat Bupati.

 Bupati meminta seluruh camat untuk terus komitmen untuk  bekerja keras walaupun di situasi sulit seperti saat ini. Menurutnya, Kampar akan maju, Kampar akan terbebas dari pandemi kalau aparatnya kerja keras.(kom/end)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Masyarakat diminta untuk mematuhi seluruh aturan yang berkaitan dengan PPKM Level III yang saat ini diterapkan di Kabupaten Kampar. Bahkan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH harus mematuhi aturan ini dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) secara virtual pada Rabu (4/8). 

Bupati berada di kediamannya di Desa Sei Lembu, Kecamatan Tapung, sementara para Camat dan Pimpinan OPD ada di kantor masing-masing.

Bupati yang pada kesempatan itu didampingi Plt Kepala Diskominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril S STP menjelaskan, rakor secara virtual ini memang perdana baginya. Perdana juga dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Namun diharapkan hal itu tidak mengurangi esensi dari pertemuan tersebut. Seperti dirinya, Bupati juga berharap masyarakat juga dapat disiplin dan patuh aturan PPKM.

Pada rakor itu, bupati meminta para camat untuk sensitif terhadap kondisi masyarakat. Para Camat diminta untuk mendata dan mengunjungi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan selama pelaksanaan PPKM ini. 

Dirinya meminta perpanjangan tangan pemerintah daerah di kecamatan dapat memberikan perhatian dan kepedulian terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

"Setelah saya turun ke lapangan. Ternyata, ada administrasi masyarakat yang lengkap, bahkan sudah memiliki kartu keluarga. Tapi kondisinya mereka tidak masuk dalam daftar program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD). Ini ada apa, mereka ini perlu dibantu, pertanyaannya mengapa mereka tidak terdaftar," kata Catur Sugeng.

Persoalan-persoalan seperti itu, lanjut dia, diharapkan mendapat perhatian serius para camat. Para kepala desa dan lurah juga ditekankan agar dapat melakukan musyawarah khusus untuk menentukan orang-orang yang layak dan berhak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut. 

"Saya minta camat mulai hari ini (kemarin, red) untuk dapat menindaklanjuti arahan ini. Sepekan ke depan akan saya lihat perkembangan," tegasnya.

Selain itu, Bupati juga meminta Satgas Penanggulangan Covid-19 di kecamatan untuk terus melakukan sosialisasi. Terapkan protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan lalu pastikan hal itu berjalan di desa-desa. Dirinya meminta Pos PPKM dan Satgas yang sudah dibentuk bekerja sesuai tupoksi.

"Jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat terkait dengan pengumpulan massa dan keramaian dan pernikahan. Buat perencanaan kunjungan ke desa-desa walau hari libur sambil keliling jalan-jalan. Pastikan kita semua mematuhi edaran pemerintah ini dengan meninjau ke desa-desa. Sambil, pastikan  berapa yang terdampak Covid-19 dan berapa yang melakukan isolasi mandiri. Data harus akurat," ingat Bupati.

 Bupati meminta seluruh camat untuk terus komitmen untuk  bekerja keras walaupun di situasi sulit seperti saat ini. Menurutnya, Kampar akan maju, Kampar akan terbebas dari pandemi kalau aparatnya kerja keras.(kom/end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya