Jumat, 22 November 2024

28 Ribu Lebih Naker Terserap dari Investasi Triwulan I

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mencatat penyerapan tenaga kerja (naker) dari investasi di Riau pada Semester I 2021, mencapai sebanyak 28.806 orang tenaga kerja Indonesia (TKI).

Gubernur Riau (Gub­ri) Syamsuar mengatakan, jumlah penyerapan tenaga kerja dari bidang investasi itu merupakan hal yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di Riau. Di mana, peningkatan investasi berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja. 

- Advertisement -

"Alhamdulillah penyerapan tenaga kerja dari investasi di Riau pada Semester I 2021, mencapai sebanyak 28.806 orang tenaga kerja Indonesia," katanya, Rabu (28/7).

Lebih lanjut dikatakannya, daerah yang paling banyak menyerap tenaga kerja dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) adalah Kota Dumai. Kemudian juga beberapa daerah lainnya di Riau.

"Harapannya pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga penyerapan tenaga kerja di Riau bisa lebih meningkat lagi," harapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemulangan Warga Riau di Malaysia Dilakukan Bertahap

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Riau Helmi menyebutkan, penyerapan tenaga kerja terbanyak berasal dari PMDN yang sebesar 16.898 orang. Sementara, penyerapan tenaga kerja yang bersumber dari PMA sebanyak 11.908 orang.

Ia menjelaskan, daerah yang paling banyak menyerap tenaga kerja dari PMDN dan PMA adalah Kota Dumai, yaitu dari 224 proyek dengan nilai investasi Rp8,5 triliun dapat menyerap 2.887 TKI dan 13 TKA.

"Dumai mendominasi 37 persen penyerapan tenaga kerja PMDN dan PMA per Januari-Juni 2021 di Riau," jelasnya.

Kemudian, Kabupaten Pelalawan dari 128 proyek dengan nilai investasi Rp3,7 triliun dapat menyerap 5.698 TKI dan 35 TKA. Pekanbaru dari 1.078 proyek dengan nilai investasi Rp2.564.064.960.000 dapat menyerap 3.231 TKI.

"Selanjutnya, Kampar dari 295 proyek dengan nilai investasi Rp2,2 triliun dapat menyerap 4.024 TKI. Siak dari 169 proyek dengan nilai investasi Rp1,2 triliun dapat menyerap 5.875 TKI dan 1 TKA.

Baca Juga:  Ayah Reynhard Disebut DPO DLHK Riau

Bengkalis dari 330 proyek dengan nilai investasi Rp1,1 triliun dapat menyerap 894 TKI. Indragiri Hilir dari 185 proyek dengan nilai investasi Rp1,1 triliun dapat menyerap 3.080 TKI. Rokan Hulu dari 107 proyek dengan nilai investasi Rp996 miliar dapat menyerap 1.584 TKI. Indragiri Hulu dari 168 proyek dengan nilai investasi Rp721 miliar dapat menyerap 1.049 TKI.

"Kuantan Singingi dari 59 proyek dengan nilai investasi Rp598 miliar dapat menyerap 268 TKI. Rokan Hilir dari 72 proyek dengan nilai investasi Rp179 miliar dapat menyerap 189 TKI dan Kepulauan Meranti dari 19 proyek dengan nilai investasi Rp8,4 miliar dapat menyerap 27 TKI," paparnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mencatat penyerapan tenaga kerja (naker) dari investasi di Riau pada Semester I 2021, mencapai sebanyak 28.806 orang tenaga kerja Indonesia (TKI).

Gubernur Riau (Gub­ri) Syamsuar mengatakan, jumlah penyerapan tenaga kerja dari bidang investasi itu merupakan hal yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di Riau. Di mana, peningkatan investasi berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja. 

- Advertisement -

"Alhamdulillah penyerapan tenaga kerja dari investasi di Riau pada Semester I 2021, mencapai sebanyak 28.806 orang tenaga kerja Indonesia," katanya, Rabu (28/7).

Lebih lanjut dikatakannya, daerah yang paling banyak menyerap tenaga kerja dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) adalah Kota Dumai. Kemudian juga beberapa daerah lainnya di Riau.

- Advertisement -

"Harapannya pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga penyerapan tenaga kerja di Riau bisa lebih meningkat lagi," harapnya.

Baca Juga:  Pantau Titik Api melalui Udara

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Riau Helmi menyebutkan, penyerapan tenaga kerja terbanyak berasal dari PMDN yang sebesar 16.898 orang. Sementara, penyerapan tenaga kerja yang bersumber dari PMA sebanyak 11.908 orang.

Ia menjelaskan, daerah yang paling banyak menyerap tenaga kerja dari PMDN dan PMA adalah Kota Dumai, yaitu dari 224 proyek dengan nilai investasi Rp8,5 triliun dapat menyerap 2.887 TKI dan 13 TKA.

"Dumai mendominasi 37 persen penyerapan tenaga kerja PMDN dan PMA per Januari-Juni 2021 di Riau," jelasnya.

Kemudian, Kabupaten Pelalawan dari 128 proyek dengan nilai investasi Rp3,7 triliun dapat menyerap 5.698 TKI dan 35 TKA. Pekanbaru dari 1.078 proyek dengan nilai investasi Rp2.564.064.960.000 dapat menyerap 3.231 TKI.

"Selanjutnya, Kampar dari 295 proyek dengan nilai investasi Rp2,2 triliun dapat menyerap 4.024 TKI. Siak dari 169 proyek dengan nilai investasi Rp1,2 triliun dapat menyerap 5.875 TKI dan 1 TKA.

Baca Juga:  Anies Kirim 65 Satgas Untuk Ikut Tanggulangi Karhutla

Bengkalis dari 330 proyek dengan nilai investasi Rp1,1 triliun dapat menyerap 894 TKI. Indragiri Hilir dari 185 proyek dengan nilai investasi Rp1,1 triliun dapat menyerap 3.080 TKI. Rokan Hulu dari 107 proyek dengan nilai investasi Rp996 miliar dapat menyerap 1.584 TKI. Indragiri Hulu dari 168 proyek dengan nilai investasi Rp721 miliar dapat menyerap 1.049 TKI.

"Kuantan Singingi dari 59 proyek dengan nilai investasi Rp598 miliar dapat menyerap 268 TKI. Rokan Hilir dari 72 proyek dengan nilai investasi Rp179 miliar dapat menyerap 189 TKI dan Kepulauan Meranti dari 19 proyek dengan nilai investasi Rp8,4 miliar dapat menyerap 27 TKI," paparnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari