- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Diberlakukannya penutupan ruas Jalan HR Soebrantas Ahad lalu meninggalkan kesan yang berkesan bagi Ogi. Salah seorang petugas keamanan yang diterjunkan untuk membantu proses penutupan jalan akibat pemberlakuan PPKM ini merasa bingung terhadap salah seorang pengendara motor
yang saat itu tengah tergesa-gesa ingin melintasi jalan yang ditutup.
- Advertisement -
Ketika Ogi tengah menutup badan jalan dengan menggunakan alat pembatas jalan, namun dari arah kejauhan pengendara roda dua yang seorang wanita datang menghampirinya untuk dibukakan jalan menuju rumah sakit di kawasan tersebut.
Ogi yang menjalankan tugasnya mencoba menanyakan kemana pengendara wanita itu ingin pergi. Karena hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melintasi badan jalan HR Soebrantas mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Baru beberapa pertanyaan diutarakan Ogi, namun sang pengendara motor malah mengatakan dirinya ingin pergi ke rumah sakit terdekat sekarang juga karena masalah yang serius. "Maaf Pak saya positif," kata sang pengendara motor.
- Advertisement -
Mendengar ucapan tersebut, Ogi pun tekejut. Ia malah mundur beberapa langkah dari sang pengendara motor agar tidak terjangkit virus yang mematikan dan kini telah mewabah di seluruh Indonesia.
Ia pun lantas membukakan jalan untuk sang pengendara motor agar bisa melintas dan pergi ke rumah sakit tempat tujuannya.
Mendengar ucapan sang pengendara motor. Teman Ogi pun mencoba mendekati Ogi yang saat itu telah mempersilakan pengendara motor itu untuk melintas. "Bang itu cewe positif apa?. Corona atau positif hamil," kata sang teman.
Ogi pun yang mendengar ucapan sang kawan merasa semakin bingung. Karena ia tidak menanyakan hal yang lebih jelas kepada sang pengendara motor.
"Entahlah, dia positif hamil atau positif corona. Tapi katanya dia mau ke rumah sakit. Ya mudah-mudahan saja dia positif hamil ya," celetuk Ogi dengan wajah yang masih bingung.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Diberlakukannya penutupan ruas Jalan HR Soebrantas Ahad lalu meninggalkan kesan yang berkesan bagi Ogi. Salah seorang petugas keamanan yang diterjunkan untuk membantu proses penutupan jalan akibat pemberlakuan PPKM ini merasa bingung terhadap salah seorang pengendara motor
yang saat itu tengah tergesa-gesa ingin melintasi jalan yang ditutup.
Ketika Ogi tengah menutup badan jalan dengan menggunakan alat pembatas jalan, namun dari arah kejauhan pengendara roda dua yang seorang wanita datang menghampirinya untuk dibukakan jalan menuju rumah sakit di kawasan tersebut.
- Advertisement -
Ogi yang menjalankan tugasnya mencoba menanyakan kemana pengendara wanita itu ingin pergi. Karena hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melintasi badan jalan HR Soebrantas mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Baru beberapa pertanyaan diutarakan Ogi, namun sang pengendara motor malah mengatakan dirinya ingin pergi ke rumah sakit terdekat sekarang juga karena masalah yang serius. "Maaf Pak saya positif," kata sang pengendara motor.
Mendengar ucapan tersebut, Ogi pun tekejut. Ia malah mundur beberapa langkah dari sang pengendara motor agar tidak terjangkit virus yang mematikan dan kini telah mewabah di seluruh Indonesia.
Ia pun lantas membukakan jalan untuk sang pengendara motor agar bisa melintas dan pergi ke rumah sakit tempat tujuannya.
Mendengar ucapan sang pengendara motor. Teman Ogi pun mencoba mendekati Ogi yang saat itu telah mempersilakan pengendara motor itu untuk melintas. "Bang itu cewe positif apa?. Corona atau positif hamil," kata sang teman.
Ogi pun yang mendengar ucapan sang kawan merasa semakin bingung. Karena ia tidak menanyakan hal yang lebih jelas kepada sang pengendara motor.
"Entahlah, dia positif hamil atau positif corona. Tapi katanya dia mau ke rumah sakit. Ya mudah-mudahan saja dia positif hamil ya," celetuk Ogi dengan wajah yang masih bingung.(ayi)