PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim evaluasi jabatan pimpinan tinggi pratama (PTP) eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melaporkan hasil evaluasi ke Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Ada puluhan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dirotasi.
Firdaus, Rabu (21/7) mengaku telah menerima hasil evaluasi dari tim penilai.
"Hasilnya kami akan segera lapor ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Akan ada rotasi," kata dia.
Menurutnya, dari hasil evaluasi ini akan dilakukan rotasi jabatan pada sejumlah kepala OPD. Kemudian ada juga mutasi bagi pejabat yang belum maksimal dalam kinerja. Ada 25 pejabat PTP yang dilakukan evaluasi kinerja.
Sejumlah nama telah diajukan pihaknya ke KASN untuk dilakukan rotasi dan mutasi jabatan. Setelah mendapat persetujuan, maka akan dilakukan rotasi dan mutasi pada bulan Agustus 2021.
"Kemudian mana (jabatan, red) yang kosong akan diajukan untuk dilakukan assessment," jelasnya.
Ia mengaku, dari laporan hasil evaluasi kinerja yang diterima, mayoritas para pejabat memiliki kinerja sedang. Ia menegaskan untuk kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini, kinerja yang sedang saja tidak cukup.
"Yang sedang sedang saja (kinerja, red) tidak cukup, harus cari yang bisa lebih kencang. Kalau secara umum bagus, tapi kami perlu yang lebih cepat lagi," paparnya.
Ia menambahkan, kreatifitas dan inovasi para pejabat diperlukan untuk mendapatkan kinerja yang maksimal. "Maka yang kecepatan (kinerja) 60 – 70 gak cukup. Sekarang harus yang 100," singkatnya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim evaluasi jabatan pimpinan tinggi pratama (PTP) eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melaporkan hasil evaluasi ke Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Ada puluhan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dirotasi.
Firdaus, Rabu (21/7) mengaku telah menerima hasil evaluasi dari tim penilai.
- Advertisement -
"Hasilnya kami akan segera lapor ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Akan ada rotasi," kata dia.
Menurutnya, dari hasil evaluasi ini akan dilakukan rotasi jabatan pada sejumlah kepala OPD. Kemudian ada juga mutasi bagi pejabat yang belum maksimal dalam kinerja. Ada 25 pejabat PTP yang dilakukan evaluasi kinerja.
- Advertisement -
Sejumlah nama telah diajukan pihaknya ke KASN untuk dilakukan rotasi dan mutasi jabatan. Setelah mendapat persetujuan, maka akan dilakukan rotasi dan mutasi pada bulan Agustus 2021.
"Kemudian mana (jabatan, red) yang kosong akan diajukan untuk dilakukan assessment," jelasnya.
Ia mengaku, dari laporan hasil evaluasi kinerja yang diterima, mayoritas para pejabat memiliki kinerja sedang. Ia menegaskan untuk kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini, kinerja yang sedang saja tidak cukup.
"Yang sedang sedang saja (kinerja, red) tidak cukup, harus cari yang bisa lebih kencang. Kalau secara umum bagus, tapi kami perlu yang lebih cepat lagi," paparnya.
Ia menambahkan, kreatifitas dan inovasi para pejabat diperlukan untuk mendapatkan kinerja yang maksimal. "Maka yang kecepatan (kinerja) 60 – 70 gak cukup. Sekarang harus yang 100," singkatnya.(ali)
