Jumat, 20 September 2024

Kekosongan Vaksin Tidak Hanya di Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini masih terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait ketersediaan vaksin Covid-19 yang mulai menipis. Namun ternyata kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Riau. Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan, melihat antusias masyarakat yang tinggi untuk divaksin dan sebagai upaya memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di Riau, dia bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Forkopimda Riau terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Tentunya kami terus melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah pusat dan Kementerian Kesehatan RI terkait ketersediaan vaksin," kata Wagubri saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal bagi pelajar di SMPN 13, Pekanbaru.

Lebih lanjut dikatakan Wagubri, keterbatasan vaksin Covid-19 ini bukan hanya terjadi di Riau, namun beberapa daerah juga mengalami hal serupa. Untuk itu, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak pusat agar vaksin di Riau dapat terpenuhi.

"Di daerah lain juga ketersediaan vaksinnya mulai terbatas. Jadi bukan hanya di Riau saja," ujarnya.

- Advertisement -

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir menyebutkan pelaksanaan vaksinasi bagi anak dilaksanakan serentak se-Indonesia yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN). Ia mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan door to door bagi masyarakat umum, untuk di Riau dilaksanakan pada tiga tempat di antaranya SMPN 13 Pekanbaru, SMAN 1 Pekanbaru, dan di Perumahan Area Perkantoran Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau.

Baca Juga:  Berjoget dengan Masyarakat Kuansing

"Untuk pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Untuk tiga tempat tersebut ditargetkan 3. 000 orang divaksin," tuturnya.

- Advertisement -

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga mengatakan per Rabu  (14/7) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah nyaris seribu orang, yakni 978 orang. Dengan penambahan tersebut, total penderita Covid-19 di Riau 78.392 orang. "Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 471 pasien, sehingga total 70.143 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 16 pasien yang meninggal. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau 2.099 orang.

Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit 931 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 5.219 orang. "Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri 6.150 orang," ujarnya.

Baca Juga:  Pemprov Ingatkan Pelaku Jasa Konstruksi Jangan Jadi Penonton

Vaksinasi Massal Disaksikan Jokowi Secara Virtual
Pemprov Riau bersama Badan Intelijen Negara (BIN) terus mendorong pemberian vaksin pada remaja SMP dan SMA di Riau yang berusia 12-17 tahun, Rabu (14/7). Ratusan siswa yang pertama menerima vaksinasi massal adalah siswa SMAN 1 Pekanbaru di Jalan Sultan Syarif Qasim. Kegiatan ini disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.

Tak hanya ratusan siswa yang antusias saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di lapangan basket SMAN 1 Pekanbaru. Namun para orang tua juga terlihat antusias mendukung dan menemani putra-putrinya mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Pekanbaru Budi Arianto, ada 610 siswa SMAN 1 mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebelumnya Budi juga telah menyurati lima sekolah lainnya, dan masing-masing sekolah mendatangkan 60 siswa untuk ikut vaksinasi massal ini. "Jadi total keseluruhannya itu lebih dari 900 siswa dari sekolah lainnya yang sudah disurati yakni SMAN 8, SMAN 9, SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 3 Pekanbaru," ucapnya.
 

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini masih terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait ketersediaan vaksin Covid-19 yang mulai menipis. Namun ternyata kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Riau. Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan, melihat antusias masyarakat yang tinggi untuk divaksin dan sebagai upaya memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di Riau, dia bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Forkopimda Riau terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Tentunya kami terus melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah pusat dan Kementerian Kesehatan RI terkait ketersediaan vaksin," kata Wagubri saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal bagi pelajar di SMPN 13, Pekanbaru.

Lebih lanjut dikatakan Wagubri, keterbatasan vaksin Covid-19 ini bukan hanya terjadi di Riau, namun beberapa daerah juga mengalami hal serupa. Untuk itu, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak pusat agar vaksin di Riau dapat terpenuhi.

"Di daerah lain juga ketersediaan vaksinnya mulai terbatas. Jadi bukan hanya di Riau saja," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir menyebutkan pelaksanaan vaksinasi bagi anak dilaksanakan serentak se-Indonesia yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN). Ia mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan door to door bagi masyarakat umum, untuk di Riau dilaksanakan pada tiga tempat di antaranya SMPN 13 Pekanbaru, SMAN 1 Pekanbaru, dan di Perumahan Area Perkantoran Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau.

Baca Juga:  Ikon Wisata Religi dan Keharmonisan Antarsuku

"Untuk pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Untuk tiga tempat tersebut ditargetkan 3. 000 orang divaksin," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga mengatakan per Rabu  (14/7) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah nyaris seribu orang, yakni 978 orang. Dengan penambahan tersebut, total penderita Covid-19 di Riau 78.392 orang. "Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 471 pasien, sehingga total 70.143 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 16 pasien yang meninggal. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau 2.099 orang.

Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit 931 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 5.219 orang. "Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri 6.150 orang," ujarnya.

Baca Juga:  Berjoget dengan Masyarakat Kuansing

Vaksinasi Massal Disaksikan Jokowi Secara Virtual
Pemprov Riau bersama Badan Intelijen Negara (BIN) terus mendorong pemberian vaksin pada remaja SMP dan SMA di Riau yang berusia 12-17 tahun, Rabu (14/7). Ratusan siswa yang pertama menerima vaksinasi massal adalah siswa SMAN 1 Pekanbaru di Jalan Sultan Syarif Qasim. Kegiatan ini disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.

Tak hanya ratusan siswa yang antusias saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di lapangan basket SMAN 1 Pekanbaru. Namun para orang tua juga terlihat antusias mendukung dan menemani putra-putrinya mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Pekanbaru Budi Arianto, ada 610 siswa SMAN 1 mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebelumnya Budi juga telah menyurati lima sekolah lainnya, dan masing-masing sekolah mendatangkan 60 siswa untuk ikut vaksinasi massal ini. "Jadi total keseluruhannya itu lebih dari 900 siswa dari sekolah lainnya yang sudah disurati yakni SMAN 8, SMAN 9, SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 3 Pekanbaru," ucapnya.
 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari