Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Stok Vaksin Pemko Pekanbaru Kosong

PEKANBARU (RUIAUPOS.CO) – STOK vaksin Covid-19 di Kota Pekanbaru saat ini dalam keadaan kosong. Pemko Pekanbaru harus meminjam 100 vial vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Ajuan 82 ribu vaksin tambahan tak kunjung tiba.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra mengatakan, saat ini pihaknya akan mengajukan tambahan vaksin ke Pemprov Riau.

"Saat ini (vaksin, red) kosong. Tidak sesuai dengan apa yang direncanakan," ujar Arnaldo, Selasa (13/7).

Diungkapkannya, sebelumnya pemerintah kota telah mengajukan 82 ribu dosis vaksin tambahan ke Pemprov Riau. Namun hingga kini vaksin tersebut belum kunjung datang. "Saat ini vaksin nol. Tadi saja kami pinjam vaksin provinsi (Riau, red) 100 vial," terangnya.

Ia mengaku vaksin tersebut langsung dari Biofarma pusat. Pemerintah provinsi nantinya yang mendistribusikan ke kabupaten/kota. Untuk hari ini (kemarin, red) vaksinasi yang dilakukan pemerintah kota masih berjalan. Vaksin yang dipinjam dari Pemprov Riau digunakan untuk vaksin tahap II. "Untuk besok (hari ini, red) kami belum tahu lagi. Katanya vaksin mau datang, tadi malam (Senin malam, red) harusnya. Tapi kan belum datang," tuturnya.

Diungkapkannya, sebelumnya pemerintah kota telah mengajukan 82 ribu dosis vaksin tambahan ke Pemprov Riau. Namun hingga kini vaksin tersebut belum kunjung datang. "Saat ini vaksin nol. Tadi saja kami pinjam vaksin provinsi (Riau, red) 100 vial," terangnya.

Baca Juga:  Embarkasi Haji Antara Riau Disterilisasi, Siap Digunakan untuk JCH

Ia mengaku vaksin tersebut langsung dari biofarma pusat. Pemerintah Provinsi nantinya yang mendistribusikan ke kabupaten/kota. Untuk hari ini vaksinasi yang dilakukan pemerintah kota masih berjalan. Vaksin yang dipinjam dari Pemprov Riau hari ini digunakan untuk vaksin tahap II.

"Untuk besok (hari ini, red) kita belum tahu lagi. Katanya vaksin mau datang, tadi malam harusnya. Tapi kan belum datang," pungkasnya

Libatkan TNI AL Vaksinasi di Pulau Terpencil
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama dengan instansi terkait terus menggesa program vaksinasi Covid-19. Ini untuk menciptakan kekebalan masyarakat terhadap Covid-19. Selain di perkotaan, vaksinasi juga dilakukan hingga ke daerah terpencil di Riau. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, untuk itu pihaknya bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

"Untuk melakukan vaksinasi di pulau terpencil di Riau, kami bekerja sama dengan TNI AL. Jadi nantinya TNI AL yang datang ke pulau-pulau untuk melakukan vaksinasi," kata Gubri.

Dijelaskan Gubri, untuk menggesa program vaksinasi memang saat ini sempat terkendala akibat stok vaksin yang mulai menipis. Saat ini pihaknya masih menunggu vaksin kiriman dari Jakarta.

"Untuk menggesa vaksinasi di Riau kami masih menunggu kiriman pemerintah pusat di Jakarta," ujarnya.

Karena itu, Gubri juga meminta masyarakat untuk sama-sama mendukung program vaksinasi tersebut. Agar kekebalan komunal dapat tercipta.

Baca Juga:  Siswa Kurang Mampu Terancam Tak Sekolah

"Mari bersama sukseskan program vaksinasi yang saat ini sedang dijalankan," ajak Gubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan per Selasa (13/7) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah sebanyak 610 orang. Dengan penambahan 610 pasien tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau menjadi 77.421 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 451 pasien, sehingga total 69.675 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 11 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 2.083 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 858 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 4.805 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri 5.763 orang," ujarnya.

Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.(ted)

 

PEKANBARU (RUIAUPOS.CO) – STOK vaksin Covid-19 di Kota Pekanbaru saat ini dalam keadaan kosong. Pemko Pekanbaru harus meminjam 100 vial vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Ajuan 82 ribu vaksin tambahan tak kunjung tiba.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra mengatakan, saat ini pihaknya akan mengajukan tambahan vaksin ke Pemprov Riau.

- Advertisement -

"Saat ini (vaksin, red) kosong. Tidak sesuai dengan apa yang direncanakan," ujar Arnaldo, Selasa (13/7).

Diungkapkannya, sebelumnya pemerintah kota telah mengajukan 82 ribu dosis vaksin tambahan ke Pemprov Riau. Namun hingga kini vaksin tersebut belum kunjung datang. "Saat ini vaksin nol. Tadi saja kami pinjam vaksin provinsi (Riau, red) 100 vial," terangnya.

- Advertisement -

Ia mengaku vaksin tersebut langsung dari Biofarma pusat. Pemerintah provinsi nantinya yang mendistribusikan ke kabupaten/kota. Untuk hari ini (kemarin, red) vaksinasi yang dilakukan pemerintah kota masih berjalan. Vaksin yang dipinjam dari Pemprov Riau digunakan untuk vaksin tahap II. "Untuk besok (hari ini, red) kami belum tahu lagi. Katanya vaksin mau datang, tadi malam (Senin malam, red) harusnya. Tapi kan belum datang," tuturnya.

Diungkapkannya, sebelumnya pemerintah kota telah mengajukan 82 ribu dosis vaksin tambahan ke Pemprov Riau. Namun hingga kini vaksin tersebut belum kunjung datang. "Saat ini vaksin nol. Tadi saja kami pinjam vaksin provinsi (Riau, red) 100 vial," terangnya.

Baca Juga:  Zuhur Barokah Ajang Peduli Sesama

Ia mengaku vaksin tersebut langsung dari biofarma pusat. Pemerintah Provinsi nantinya yang mendistribusikan ke kabupaten/kota. Untuk hari ini vaksinasi yang dilakukan pemerintah kota masih berjalan. Vaksin yang dipinjam dari Pemprov Riau hari ini digunakan untuk vaksin tahap II.

"Untuk besok (hari ini, red) kita belum tahu lagi. Katanya vaksin mau datang, tadi malam harusnya. Tapi kan belum datang," pungkasnya

Libatkan TNI AL Vaksinasi di Pulau Terpencil
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama dengan instansi terkait terus menggesa program vaksinasi Covid-19. Ini untuk menciptakan kekebalan masyarakat terhadap Covid-19. Selain di perkotaan, vaksinasi juga dilakukan hingga ke daerah terpencil di Riau. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, untuk itu pihaknya bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

"Untuk melakukan vaksinasi di pulau terpencil di Riau, kami bekerja sama dengan TNI AL. Jadi nantinya TNI AL yang datang ke pulau-pulau untuk melakukan vaksinasi," kata Gubri.

Dijelaskan Gubri, untuk menggesa program vaksinasi memang saat ini sempat terkendala akibat stok vaksin yang mulai menipis. Saat ini pihaknya masih menunggu vaksin kiriman dari Jakarta.

"Untuk menggesa vaksinasi di Riau kami masih menunggu kiriman pemerintah pusat di Jakarta," ujarnya.

Karena itu, Gubri juga meminta masyarakat untuk sama-sama mendukung program vaksinasi tersebut. Agar kekebalan komunal dapat tercipta.

Baca Juga:  Embarkasi Haji Antara Riau Disterilisasi, Siap Digunakan untuk JCH

"Mari bersama sukseskan program vaksinasi yang saat ini sedang dijalankan," ajak Gubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan per Selasa (13/7) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah sebanyak 610 orang. Dengan penambahan 610 pasien tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau menjadi 77.421 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 451 pasien, sehingga total 69.675 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 11 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 2.083 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 858 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 4.805 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri 5.763 orang," ujarnya.

Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.(ted)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari