PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – BEJO, seorang mahasiswa berencana akan pulang ke kampung halamannya. Malam hari sebelum keberangkatannya, ia mengikuti acara bersama teman-temannya. Mereka pun bergadang hingga dini hari.
Karena tak ingin tertinggal bus, Bejo pun bertekad tidak tidur habis acara tersebut.
Pagi harinya, ia pun berangkat ke terminal.
Sambil menunggu bus datang, Bejo duduk di salah satu kursi sambil bersandar.
Ditunggu sampai beberapa menit, bus yang ditunggunya tak kunjung datang. Rasa kantuk pun menyerang Bejo. Hingga ia tak bisa menahannya.
Bejo pun tertidur.
Bus datang silih berganti.
Bejo belum juga bangun.
Hingga kemudian, seorang petugas terminal membangunkannya.
"Bangun, Mas! Mau ke mana? Busnya sudah pada berangkat semua," kata petugas sambil menepuk pundah Bejo.
Bejo pun bangun.
"Alamak…!!! Ditinggal bus aku," katanya sambil menepok jidatnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – BEJO, seorang mahasiswa berencana akan pulang ke kampung halamannya. Malam hari sebelum keberangkatannya, ia mengikuti acara bersama teman-temannya. Mereka pun bergadang hingga dini hari.
Karena tak ingin tertinggal bus, Bejo pun bertekad tidak tidur habis acara tersebut.
Pagi harinya, ia pun berangkat ke terminal.
- Advertisement -
Sambil menunggu bus datang, Bejo duduk di salah satu kursi sambil bersandar.
Ditunggu sampai beberapa menit, bus yang ditunggunya tak kunjung datang. Rasa kantuk pun menyerang Bejo. Hingga ia tak bisa menahannya.
- Advertisement -
Bejo pun tertidur.
Bus datang silih berganti.
Bejo belum juga bangun.
Hingga kemudian, seorang petugas terminal membangunkannya.
"Bangun, Mas! Mau ke mana? Busnya sudah pada berangkat semua," kata petugas sambil menepuk pundah Bejo.
Bejo pun bangun.
"Alamak…!!! Ditinggal bus aku," katanya sambil menepok jidatnya.(dof)