TELUKKUANTAN(RIAUPOS.CO)- Pustaka Daerah Kabupaten Kuansing diresmikan penggunaannya oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi di detik-detik akhir masa jabatannya, tepat tanggal 31 Mei 2021 lalu.
Bangunan pustaka daerah tiga lantai itu menghabiskan Rp19 miliar lebih dari APBD Kuansing, 2019 dan 2020. Pustaka tersebut berdiri tepat di belakang bangunan Hotel Kuansing yang terbengkalai hingga kini.
Lalu apa nama Pustaka Daerah Kuansing ini? Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing, Marwan SPd MM, kepada Riaupos.co, Sabtu (12/6/2021), Pustaka Daerah Kuansing itu diberi nama salah seorang tokoh pendidikan Kuansing yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Riau (Unri), yakni Prof Dr H Muchtar Lutfi.
Pemberian nama mantan Rektor Unri itu pun tertuang dalam Keputusan Bupati Kuansing nomor Kpts 109/V/2021 tertanggal 11 Mei 2021. Namun ia tak menjelaskan apa alasan pemilihan nama mantan sang Rektor Unri tersebut itu.
Menurut Marwan, Perpustakaan Daerah Kabupaten Kuansing adalah wahana sepanjang hayat merupakan penyelenggaraan pendidikan, mengembangkan potensi masyarakat Kuansing agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Juga menjelaskan tentang berahlak mulia, sehat, berilmu pengetahuan, kreatif, mandiri yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan nasional dan membangun gemar membaca di Kuansing.
"Masyarakat Kuansing bisa memanfaatkanya untuk menambah wawasan meski masih banyak literatur buku yang harus ditambah secara bertahap," ujarnya.
Laporan: Desriandi Candra (Telukkuantan)
Editor: Hary B Koriun
TELUKKUANTAN(RIAUPOS.CO)- Pustaka Daerah Kabupaten Kuansing diresmikan penggunaannya oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi di detik-detik akhir masa jabatannya, tepat tanggal 31 Mei 2021 lalu.
Bangunan pustaka daerah tiga lantai itu menghabiskan Rp19 miliar lebih dari APBD Kuansing, 2019 dan 2020. Pustaka tersebut berdiri tepat di belakang bangunan Hotel Kuansing yang terbengkalai hingga kini.
- Advertisement -
Lalu apa nama Pustaka Daerah Kuansing ini? Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing, Marwan SPd MM, kepada Riaupos.co, Sabtu (12/6/2021), Pustaka Daerah Kuansing itu diberi nama salah seorang tokoh pendidikan Kuansing yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Riau (Unri), yakni Prof Dr H Muchtar Lutfi.
Pemberian nama mantan Rektor Unri itu pun tertuang dalam Keputusan Bupati Kuansing nomor Kpts 109/V/2021 tertanggal 11 Mei 2021. Namun ia tak menjelaskan apa alasan pemilihan nama mantan sang Rektor Unri tersebut itu.
- Advertisement -
Menurut Marwan, Perpustakaan Daerah Kabupaten Kuansing adalah wahana sepanjang hayat merupakan penyelenggaraan pendidikan, mengembangkan potensi masyarakat Kuansing agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Juga menjelaskan tentang berahlak mulia, sehat, berilmu pengetahuan, kreatif, mandiri yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan nasional dan membangun gemar membaca di Kuansing.
"Masyarakat Kuansing bisa memanfaatkanya untuk menambah wawasan meski masih banyak literatur buku yang harus ditambah secara bertahap," ujarnya.
Laporan: Desriandi Candra (Telukkuantan)
Editor: Hary B Koriun
