PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bantuan SKK Migas-PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Provinsi Riau terus mengalir.
Setelah menyerahkan lebih dari 70 ribu masker kain pada 3 Mei lalu, SKK Migas-PT CPI kembali memberikan bantuan melalui Satgas Penanganan Covid-19 berupa 500 paket sembako di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Provinsi Riau pada Jumat (28/5/2021).
Paket bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Riau, H Syamsuar.
”Kami sangat berterima kasih kepada SKK Migas yang telah memfasilitasi pemberian bantuan Kontraktor Kerja Sama atau KKKS, termasuk PT CPI, kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Provinsi Riau,” kata Gubernur Riau.
Tampak juga hadir dalam serah-terima bantuan tersebut Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, VP Corporate Affairs PT CPI Sukamto Tamrin, dan sejumlah perwakilan KKKS lainnya.
“Bantuan ini merupakan respons dari industri hulu migas, dalam hal ini KKKS, yang ada di Riau untuk meringankan dampak pandemi. Kami akan terus berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi migas,” ungkap Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.
Pada kesempatan itu, selain bantuan dari PT CPI, sejumlah KKKS lainnya juga menyalurkan paket sembako dengan total 1.000 paket.
Selama masa pandemi, SKK Migas-PT CPI menjalankan beragam program untuk membantu meringankan beban masyarakat Riau. Mulai dari bantuan tanggap darurat, ketahanan pangan, pemberdayaan Kelurahan Siaga Covid-19, hingga pembangunan sumur air bersih.
“Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sangat berdampak terhadap masyarakat. Kami ingin turut berkontribusi dalam upaya meringankan beban masyarakat melalui program-program yang kami jalankan maupun bantuan yang kami berikan,” ujar Sukamto Tamrin.
Program dan bantuan tersebut, lanjut Sukamto, didesain untuk turut mendukung program pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
Bantuan tanggap darurat, di antaranya, berupa pakaian dekontaminasi (hazmat), lebih dari 90 ribu masker dan hand sanitizer. Kemudian tempat tidur dan matras medis dan termometer inframerah.
Untuk pembagian paket sembako, misalnya, SKK Migas-PT CPI telah membagikan lebih dari 13 ribu paket sembako baik itu melalui Satgas Penanganan Covid-19 tingkat provinsi dan kabupaten/ kota maupun melalui kecamatan yang ada di sekitar wilayah operasi PT CPI.
Selain itu, PT CPI juga menjalankan Program Chevron untuk Riau Sehat dan Sejahtera (Cherish) yang meliputi tiga kegiatan utama yakni Program Ketahanan Pangan; Pembentukan Kelurahan Siaga Covid-19; dan Pembangunan Sumur Air Bersih.
Program-program tersebut kolaborasi dengam multipihak, termasuk dengan sejumlah perguruan tinggi di Riau, Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta aparat di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Untuk Program Ketahanan Pangan, bantuan diberikan kepada 20 kelompok tani (Poktan) dari enam kabupaten/kota di sekitar area operasi PT CPI di Riau, yakni Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Pekanbaru.
Beberapa Poktan sudah berhasil panen, di antaranya panen raya di Desa Petapahan, Tapung, Kampar, yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Riau Brigjen (purn) Edy Natar Nasution dan panen di Rumbai Barat, Pekanbaru, yang dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus MT.
Program ini juga meluncurkan website PetaniRiau.id untuk pemasaran digital dari produk para petani. Dalam program ketahanan pangan, PT CPI bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM Unri) dan Center for Entrepreneurship and Third Sector Universitas Trisakti (CECT Trisakti).
Kemudian untuk pemberdayaan Kelurahan Siaga Covid-19, program ini dilaksanakan di tiga kecamatan di Pekanbaru dan Bengkalis. Di Pekanbaru, misalnya, sebanyak 24 Tim Pokja Kelurahan Siaga Covid-19 dikukuhkan langsung oleh walikota. Dalam pelaksanaan program, PT CPI menggandeng Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) sebagai mitra pelaksana.
Untuk program pembangunan sumur air bersih, PT CPI telah menyerahkan sumur air bersih di Kampung Minas Barat dan Kampung Minas Timur, Kabupaten Siak. Selanjutnya, pembangunan akan juga dilakukan di tiga lokasi lainnya di Rohil dan Kampar. Dalam program ini, PT CPI bekerja sama dengan LPPM Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan YKMI.
Program Cherish tak hanya mendukung upaya penanggulangan dampak pandemi, namun juga berkontribusi signifikan terhadap sejumlah pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals di Provinsi Riau. Poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang tercakup, antara lain, tentang poin Tanpa Kelaparan; Air Bersih dan Sanitasi Layak; Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. PT CPI menggandeng sejumlah perguruan tinggi di Riau untuk menjalankan program tersebut.
Selain bantuan dari Perusahaan, PT CPI juga menggugah semangat kesukarelawanan para pegawai dan keluarganya melalui komunitas masing-masing, seperti ikatan alumni, jaringan pegawai wanita, persatuan ibu-ibu, dan lain-lain. Secara sukarela, mereka mengumpulkan dana dan membagikan bantuan kepada ribuan warga masyarakat, seperti APD, multivitamin, susu, hand sanitizer, fasilitas sanitasi umum, paket sembako, dan disinfektan.
Editor: Hary B Koriun