PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 5.000 orang kelompok tenaga pendidik di Kota Pekanbaru dan para petugas sekolah menjalani vaksinasi Covid-19 secara massal, Rabu (19/5). Vaksinasi dilakukan di tiga lokasi, yaitu Gelanggang Remaja, Hotel Furaya, dan Novotel.
Kepala Dinas Pendidikan Kota (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas kepada Riau Pos mengatakan, mereka yang divaksin kemarin, 3.000 di antaranya berasal dari SD dan SMP negeri maupun swasta yang ada di bawah naungan Disdik Pekanbaru.
"Kalau dari Dinas Pendidikan Kota sendiri ada sekitar 3.000 lebih yang divaksin. Sisanya, guru SMA negeri dan swasta yang bertugas di Kota Pekanbaru di bawah wewenang pemerintah provinsi serta guru di bawah Kemenetrian Agama (Kemenag) Pekanbaru seperti guru MDA, MTS, dan pondok pesantren. Juga ada petugas sekolah seperti TU dan sekuriti. Maka totalnya ada sebanyak 5.000 orang," kata dia. Selain itu vaksinasi juga diberikan kepada guru sekolah swasta. Total guru yang telah diajukan untuk vaksin sebanyak 11.000 orang.
"Sisa dari 11.000 ini kita masukan dan ditambah dari Kemenag, Disdik Provinsi. Guru SMA/SMK memang bukan kewenangan kami, tapi karena mengajar di Pekanbaru, maka masuk ke kami," jelasnya.
- Advertisement -
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh tenaga pendidik untuk menyukseskan dan mendukung jalannya vaksinasi Covid-19 ini guna meminimalisir penyebaran yang kian masif di Kota Bertuah.(ayi/rio)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 5.000 orang kelompok tenaga pendidik di Kota Pekanbaru dan para petugas sekolah menjalani vaksinasi Covid-19 secara massal, Rabu (19/5). Vaksinasi dilakukan di tiga lokasi, yaitu Gelanggang Remaja, Hotel Furaya, dan Novotel.
Kepala Dinas Pendidikan Kota (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas kepada Riau Pos mengatakan, mereka yang divaksin kemarin, 3.000 di antaranya berasal dari SD dan SMP negeri maupun swasta yang ada di bawah naungan Disdik Pekanbaru.
"Kalau dari Dinas Pendidikan Kota sendiri ada sekitar 3.000 lebih yang divaksin. Sisanya, guru SMA negeri dan swasta yang bertugas di Kota Pekanbaru di bawah wewenang pemerintah provinsi serta guru di bawah Kemenetrian Agama (Kemenag) Pekanbaru seperti guru MDA, MTS, dan pondok pesantren. Juga ada petugas sekolah seperti TU dan sekuriti. Maka totalnya ada sebanyak 5.000 orang," kata dia. Selain itu vaksinasi juga diberikan kepada guru sekolah swasta. Total guru yang telah diajukan untuk vaksin sebanyak 11.000 orang.
"Sisa dari 11.000 ini kita masukan dan ditambah dari Kemenag, Disdik Provinsi. Guru SMA/SMK memang bukan kewenangan kami, tapi karena mengajar di Pekanbaru, maka masuk ke kami," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh tenaga pendidik untuk menyukseskan dan mendukung jalannya vaksinasi Covid-19 ini guna meminimalisir penyebaran yang kian masif di Kota Bertuah.(ayi/rio)
