Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Makin Mengerikan, Rudal Israel Tewaskan 192 Orang di Gaza

JALUR GAZA (RIAUPOS.CO) – Militer Israel melancarkan serangan terbaru di Jalur Gaza pada Senin pagi (17/5). Serangan dilakukan dengan rudal yang lebih kuat daya ledaknya dengan durasi yang lama. Sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan, telah tewas di Jalur Gaza sejak kekerasan terbaru dimulai sepekan lalu. Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Serangan dilakukan hanya beberapa jam setelah pengurus sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengatakan akhir dari permusuhan belum akan berakhir. Pengeboman Israel di Gaza memasuki hari kedelapan berturut-turut setelah penggerebekan pada hari Minggu (16/5) menewaskan sedikitnya 42 warga Palestina.

Ledakan melukai puluhan lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal. Rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran, menurut media kelompok itu.

Baca Juga:  ICW Sesalkan Jokowi Tak Terbitkan Perppu UU KPK

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) juga sudah bertemu pada hari Minggu (16/6) untuk membahas kekerasan tetapi gagal untuk menyetujui bahkan pernyataan keprihatinan bersama. Mirisnya, pengeboman udara Israel pada hari Senin (17/5) lebih berat, di wilayah yang lebih luas dan berlangsung lebih lama daripada serangan pada hari sebelumnya.

Dilansir dari AlJazeera, Senin (17/5), Koresponden AP di Gaza Tarif Akram mengatakan ledakan mengguncang kota dari utara ke selatan. Koresponden Al Jazeera Safwat al-Kahlout mengatakan hampir tidak ada satu jam kedamaian di langit Gaza. Drone Israel terus melayang di atas kepala dan mengendalikan langit dengan ledakan mereka.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Baca Juga:  15 Kg Sabu Diamankan Lanal Dumai

JALUR GAZA (RIAUPOS.CO) – Militer Israel melancarkan serangan terbaru di Jalur Gaza pada Senin pagi (17/5). Serangan dilakukan dengan rudal yang lebih kuat daya ledaknya dengan durasi yang lama. Sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan, telah tewas di Jalur Gaza sejak kekerasan terbaru dimulai sepekan lalu. Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Serangan dilakukan hanya beberapa jam setelah pengurus sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengatakan akhir dari permusuhan belum akan berakhir. Pengeboman Israel di Gaza memasuki hari kedelapan berturut-turut setelah penggerebekan pada hari Minggu (16/5) menewaskan sedikitnya 42 warga Palestina.

- Advertisement -

Ledakan melukai puluhan lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal. Rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran, menurut media kelompok itu.

Baca Juga:  Italia Perluas Isolasi, 60 Juta Orang Terkunci

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) juga sudah bertemu pada hari Minggu (16/6) untuk membahas kekerasan tetapi gagal untuk menyetujui bahkan pernyataan keprihatinan bersama. Mirisnya, pengeboman udara Israel pada hari Senin (17/5) lebih berat, di wilayah yang lebih luas dan berlangsung lebih lama daripada serangan pada hari sebelumnya.

- Advertisement -

Dilansir dari AlJazeera, Senin (17/5), Koresponden AP di Gaza Tarif Akram mengatakan ledakan mengguncang kota dari utara ke selatan. Koresponden Al Jazeera Safwat al-Kahlout mengatakan hampir tidak ada satu jam kedamaian di langit Gaza. Drone Israel terus melayang di atas kepala dan mengendalikan langit dengan ledakan mereka.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Baca Juga:  Aturan Rapid Test Digugat
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari