Minggu, 10 November 2024

Dua Korban Kapal Tenggelam Warga Siak

- Advertisement -

SIAK (RIAUPOS.CO) — Speed boat SB Tenggiri 4 yang membawa sayuran dari Tanjung Buton, tujuan Batam tenggelam di perairan Pulau Kenipan Selat Belia Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepri, Ahad (28/7). Koordinator Tagana Kabupaten Karimun, Dedy Risdianto, mengatakan, kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Nakhoda dengan lima anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan.

Dijelaskan Dedy, speed boat SB Tenggiri 4 yang dinahkodai Jamil dengan lima ABK, bertolak dari pelabuhan Tanjung Buton pukul 08.30 WIB. Saat memasuki perairan Pulau Tikur Kenipan, speed boat menabrak batu karang dan pecah. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak KPLP Selat Beliah dan Pol Air Polres Karimun," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tunak Merawat Tradisi dengan Jalan Puisi

Sementara itu Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya, membenarkan terjadi kecelakaan di laut di wilayah hukum Polres Karimun.

"Tidak ada korban jiwa. Telah diselamatkan oleh Tagana Kabuapaten Karimun dan Polairud Polres Karimun," jelasnya.

Dari informasi yang diperoleh dari enam orang di kapal itu, dua orang di antaranya warga Tanjung Buton, Mengkapan, Sungai Apit, Siak. Mereka adalah Ayib (25)  dan Yuda (25). Empat lainnya warga Batam. Yakni nakhoda Abdul Jamil (39), Mahada (24), Ijal ( 25), dan Sarifudin (26).

- Advertisement -

"Korban saat ini belum stabil, masih shock. Dari data yang kami peroleh dua orang korban warga Tanjung Buton, Mengkapan Siak, lainnya warga Batam. Kami belum mendapatkan keterangan dan alamat korban," jelas Kapolres Siak melalui Kasat Polair Polres Siak AKP Afril, Ahad (28/7).

Baca Juga:  Program Minyak Goreng Curah Subsidi akan Dihapus, Catat Tanggalnya

Untuk mendapatkan informasi lengkap data korban, lanjut Afril, pihaknya sedang menunggu kabar dari Kepri. Karena saat ini masih dalam penanganan korban dan penarikan kapal ke tepi. Terkait  adanya korban kapal tenggelam warga Tanjung Buton Siak, Afril menyebutkan akan tetap melakukan koordinasi. Karena ini bencana alam, di mana daerah yang dilalui banyak batu dan gelombang.

"Saat pukul 19.42 WIB (kemarin, red) masih diupayakan untuk menarik kapal yang tenggelam tersebut ke tepi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," jelas Kasat.(tri/rpg/wik)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

SIAK (RIAUPOS.CO) — Speed boat SB Tenggiri 4 yang membawa sayuran dari Tanjung Buton, tujuan Batam tenggelam di perairan Pulau Kenipan Selat Belia Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepri, Ahad (28/7). Koordinator Tagana Kabupaten Karimun, Dedy Risdianto, mengatakan, kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Nakhoda dengan lima anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan.

Dijelaskan Dedy, speed boat SB Tenggiri 4 yang dinahkodai Jamil dengan lima ABK, bertolak dari pelabuhan Tanjung Buton pukul 08.30 WIB. Saat memasuki perairan Pulau Tikur Kenipan, speed boat menabrak batu karang dan pecah. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak KPLP Selat Beliah dan Pol Air Polres Karimun," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kemenkes Beri Sertifikat Sehat ke WNI yang Telah Menjalani Observasi

Sementara itu Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya, membenarkan terjadi kecelakaan di laut di wilayah hukum Polres Karimun.

"Tidak ada korban jiwa. Telah diselamatkan oleh Tagana Kabuapaten Karimun dan Polairud Polres Karimun," jelasnya.

- Advertisement -

Dari informasi yang diperoleh dari enam orang di kapal itu, dua orang di antaranya warga Tanjung Buton, Mengkapan, Sungai Apit, Siak. Mereka adalah Ayib (25)  dan Yuda (25). Empat lainnya warga Batam. Yakni nakhoda Abdul Jamil (39), Mahada (24), Ijal ( 25), dan Sarifudin (26).

"Korban saat ini belum stabil, masih shock. Dari data yang kami peroleh dua orang korban warga Tanjung Buton, Mengkapan Siak, lainnya warga Batam. Kami belum mendapatkan keterangan dan alamat korban," jelas Kapolres Siak melalui Kasat Polair Polres Siak AKP Afril, Ahad (28/7).

Baca Juga:  Kerusuhan di Monokwari, 3 Orang Aparat Kepolisian Luka-Luka

Untuk mendapatkan informasi lengkap data korban, lanjut Afril, pihaknya sedang menunggu kabar dari Kepri. Karena saat ini masih dalam penanganan korban dan penarikan kapal ke tepi. Terkait  adanya korban kapal tenggelam warga Tanjung Buton Siak, Afril menyebutkan akan tetap melakukan koordinasi. Karena ini bencana alam, di mana daerah yang dilalui banyak batu dan gelombang.

"Saat pukul 19.42 WIB (kemarin, red) masih diupayakan untuk menarik kapal yang tenggelam tersebut ke tepi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," jelas Kasat.(tri/rpg/wik)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari