PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tahun ini Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali melanjutkan tradisi menebar kebaikan dan keberkahan berbagi bersama anak yatim piatu. Unilak memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan petugas kebersihan di lingkungan kampus.
Tahun ini jumlah penerima santunan dan sembako meningkat dibandingkan tahun lalu yakni sebanyak 80 orang. Santunan diserahkan langsung Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum didampingi Kepala Biro Administrasi Umum Jufrinata SH. Lokasi penyerahan oleh rektor adalah di jalan Umban Sari dan Kartika Sari. ''Kegiatan ini merupakan tradisi kami setiap Ramadan,'' ujar Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum.
"Anak anak yatim piatu telah kami data dan survei. Santunan ini langsung diserahkan ke alamat mereka. Kita berharap santunan ini membuat senang dan bahagia mereka saat lebaran. Setiap penerima mendapatkan uang Rp300.000, paket sembako berisikan beras, minyak goreng dan lain lain. Ini meningkat dari tahun lalu,'' tambahnya.
Sementara itu, Kabiro Umum Unilak Jufrinata SH mengatakan, di tahun ini Unilak juga menggandeng pengurus organisasi kemahasiswaan untuk turut serta menyalurkan bantuan kepada mereka yang berhak menerima. "Dari total 80 paket, 35 paket disalurkan oleh BEM dan DPM, serta 45 paket oleh pihak universitas,'' ujar Jufrinata.
Jufrinata menambahkan, ini merupakan bentuk kepedulian Unilak bagi masyarakat sekitar sehingga keberadaan Unilak sebagai perguruan tinggi dapat dirasakan manfaatnya. ''Ini telah kami lakukan sejak tahun 2000-an. Mari kita bersama-sama berlomba-lomba untuk menebarkan kebaikan terlebih di bulan Ramadan. Kita juga memohon doa pada anak yatim agar penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 meningkat,'' harap Jufrinata.(das)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tahun ini Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali melanjutkan tradisi menebar kebaikan dan keberkahan berbagi bersama anak yatim piatu. Unilak memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan petugas kebersihan di lingkungan kampus.
Tahun ini jumlah penerima santunan dan sembako meningkat dibandingkan tahun lalu yakni sebanyak 80 orang. Santunan diserahkan langsung Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum didampingi Kepala Biro Administrasi Umum Jufrinata SH. Lokasi penyerahan oleh rektor adalah di jalan Umban Sari dan Kartika Sari. ''Kegiatan ini merupakan tradisi kami setiap Ramadan,'' ujar Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum.
- Advertisement -
"Anak anak yatim piatu telah kami data dan survei. Santunan ini langsung diserahkan ke alamat mereka. Kita berharap santunan ini membuat senang dan bahagia mereka saat lebaran. Setiap penerima mendapatkan uang Rp300.000, paket sembako berisikan beras, minyak goreng dan lain lain. Ini meningkat dari tahun lalu,'' tambahnya.
Sementara itu, Kabiro Umum Unilak Jufrinata SH mengatakan, di tahun ini Unilak juga menggandeng pengurus organisasi kemahasiswaan untuk turut serta menyalurkan bantuan kepada mereka yang berhak menerima. "Dari total 80 paket, 35 paket disalurkan oleh BEM dan DPM, serta 45 paket oleh pihak universitas,'' ujar Jufrinata.
- Advertisement -
Jufrinata menambahkan, ini merupakan bentuk kepedulian Unilak bagi masyarakat sekitar sehingga keberadaan Unilak sebagai perguruan tinggi dapat dirasakan manfaatnya. ''Ini telah kami lakukan sejak tahun 2000-an. Mari kita bersama-sama berlomba-lomba untuk menebarkan kebaikan terlebih di bulan Ramadan. Kita juga memohon doa pada anak yatim agar penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 meningkat,'' harap Jufrinata.(das)