(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan keberadaan desa wisata di Rohil dapat segera terwujud, seiring dengan adanya potensi untuk desa wisata di Kepenghuluan Parit Aman, Bangko.
Hal itu diungkapkan Bupati H Suyatno AMp didampingi Kabag Humas dan Protokol Hermanto SSos, Jumat (26/7).
‘’Selain dari keberadan destinasi wisata yang baru di Parit Aman tersebut, diharapkan kedepan segera bertambah untuk jumlah desa sebagai tujuan wisata baru di Rohil,” kata Hermanto.
Menurutnya Pemkab Rohil sangat mendukung hal tersebut sebagai komitmen untuk menciptakan peluang wisata baru. Banyak manfaat dari keberadaan desa wisata, yang mampu mengembangkan potensi lokal.
Disisi lain, hal ini juga merupakan langkah mendukung program pemerintah tepatnya dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Seperti diketahui Kemenpar menargetkan Indonesia dapat memiliki 2.000 desa wisata hingga akhir tahun ini.
Untuk di Rohil keberadaan desa wisata masih terbilang baru, ditargetkan Kepenghuluan Parit Aman menjadi yang perdana dan segera disusul oleh kepenghuluan lainnya.
‘’Diharapkan hal itu tidak hanya mendukung aspek wisata saja tapi juga dapat mengangkat kualitas hidup masyarakatnya, menjaga kebudayaan lokal dan pemanfaatan potensi di lingkungan setempat,” kata Hermanto.
Diyakini jika desa wisata terbentuk secara positif memberikan dampak berupa peningkatan ekonomi bagi masyarakat karena berdampak dengan tumbuhnya usaha ekonomi kreatif kerakyatan.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan keberadaan desa wisata di Rohil dapat segera terwujud, seiring dengan adanya potensi untuk desa wisata di Kepenghuluan Parit Aman, Bangko.
Hal itu diungkapkan Bupati H Suyatno AMp didampingi Kabag Humas dan Protokol Hermanto SSos, Jumat (26/7).
- Advertisement -
‘’Selain dari keberadan destinasi wisata yang baru di Parit Aman tersebut, diharapkan kedepan segera bertambah untuk jumlah desa sebagai tujuan wisata baru di Rohil,” kata Hermanto.
Menurutnya Pemkab Rohil sangat mendukung hal tersebut sebagai komitmen untuk menciptakan peluang wisata baru. Banyak manfaat dari keberadaan desa wisata, yang mampu mengembangkan potensi lokal.
- Advertisement -
Disisi lain, hal ini juga merupakan langkah mendukung program pemerintah tepatnya dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Seperti diketahui Kemenpar menargetkan Indonesia dapat memiliki 2.000 desa wisata hingga akhir tahun ini.
Untuk di Rohil keberadaan desa wisata masih terbilang baru, ditargetkan Kepenghuluan Parit Aman menjadi yang perdana dan segera disusul oleh kepenghuluan lainnya.
‘’Diharapkan hal itu tidak hanya mendukung aspek wisata saja tapi juga dapat mengangkat kualitas hidup masyarakatnya, menjaga kebudayaan lokal dan pemanfaatan potensi di lingkungan setempat,” kata Hermanto.
Diyakini jika desa wisata terbentuk secara positif memberikan dampak berupa peningkatan ekonomi bagi masyarakat karena berdampak dengan tumbuhnya usaha ekonomi kreatif kerakyatan.(adv)