LONDON (RIAUPOS.CO) – Pemain West Ham United, Jesse Lingard, menjadi buah bibir dalam beberapa waktu terakhir ini. Bagaimana tidak, Lingard masuk dalam skuad Timnas Inggris setelah absen selama dua tahun. The Three Lions akan menghadapi San Marino, Albania, dan Polandia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Namun, menurut laporan BBC, nama Lingard masuk dalam 26 pemain Timnas Inggris bukan semata-mata karena kemampuan, melainkan banyaknya pemain yang cedera. Laporan BBC pun menyebutkan, pelatih Inggris, Gareth Southgate, telah memberitahu Lingard tentang itu.
Meski begitu, Lingard layak dipanggil Timnas Inggris karena tampil apik setelah bergabung ke West Ham sebagai pemain pinjaman dari Manchester United (MU). Jika tetap bertahan di Man United, Lingard mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan membela Timnas Inggris lagi.
Lingard tidak bisa berbicara banyak di MU pada musim 2020-2021. Pemain asal Inggris itu hanya bermain tiga kali selama paruh pertama musim ini. Oleh sebab itu, Lingard memilih untuk dipinjamkan ke West Ham.
Keputusan Lingard ternyata tepat. Pemain berumur 28 tahun itu menemukan kembali sentuhan terbaiknya bersama Pelatih West Ham, David Moyes, yang merupakan mantan juru taktik MU.
Lingard sudah memainkan tujuh pertandingan Liga Inggris bersama West Ham dengan torehan lima gol dan tiga assist. Catatan itu cukup bagus untuk pemain yang kariernya hampir mati di MU.
Lingard tahu kesempatan membela Timnas Inggris jarang didapatkannya. Oleh sebab itu, pemain berpaspor Inggris itu pun bersyukur atas kesempatan ini. Menurutnya, pemanggilan ini adalah bukti, bahwa setiap pemain bisa masuk Timnas Inggris asalkan main bagus bersama klub masing-masing.
“Itu adalah insentif, seolah-olah mengatakan, ‘Jika Anda bertahan dan melakukannya dengan baik maka Anda akan dipanggil," kata Lingard, mengutip dari BBC.
Pemain kelahiran Warrington itu pun puas dengan kehidupan barunya di West Ham. Dia menegaskan, bahwa dirinya bertekad untuk memberikan yang terbaik pada The Hammers –julukan West Ham.
“Saya telah menunjukkan diri (dalam hampir, red) semua pertandingan dan saya mendapatkan hal-hal berbeda, seperti tembakan, take-ons, dan hal-hal seperti itu. Saya punya papan yang penuh dengan kutipan inspirasional dan hal-hal yang bisa membuat api di perut saya menyala,” ujarnya.
"Saya datang ke sini dengan pola pikir yang sangat baik, fokus, serta konsentrasi maksimal pada apa yang perlu saya perbuat,” ucap pemain berumur 28 tahun itu.
Sumber: BBC/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
