PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jalan-jalan dalam Kota Pekanbaru masih sering menjadi korban proyek galian. Mulai dari galian kabel telekomunikasi, jaringan gas, pipa air, jaringan listrik, sampai galian instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Hal ini menjadi perhatian DPRD Kota Pekanbaru. Pemko Pekanbaru diminta membuat langkah yang terencana agar jalan kota tidak menjadi korban galian setiap tahunnya.
"Galian ini terjadi setiap tahun, tidak putus itu, bisa kita lihat.Tentu ini menjadi pemikiran kami di DPRD Pekanbaru, mengapa jalan kota kerap kali digali-gali dan dirusak-rusak oleh kontraktor pengerjaan itu," ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Kondisi ini diperparah dengan tidak kembalinya kondisi jalan seperti semula. Galian yang dilakukan kerap dibiarkan hingga beberapa waktu dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Menurut Ruslan, jikapun diperbaiki, kondisi perbaikan kerap asal-asalan.
"Ada beberapa hal, yang menyebabkan proyek galian ini eksis dilakukan setiap tahun. Tidak sinerginya antara pihak terkait dan masih adanya ego sentris masing-masing pihak. Sehingga kapan perlu, jalan bisa digali. OPD terkait pun pengawasannya kurang," papar Ruslan
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini sangat menyayangkan jika aksi bongkar-bongkar jalan diberikan izin oleh pemko.(gus)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jalan-jalan dalam Kota Pekanbaru masih sering menjadi korban proyek galian. Mulai dari galian kabel telekomunikasi, jaringan gas, pipa air, jaringan listrik, sampai galian instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Hal ini menjadi perhatian DPRD Kota Pekanbaru. Pemko Pekanbaru diminta membuat langkah yang terencana agar jalan kota tidak menjadi korban galian setiap tahunnya.
- Advertisement -
"Galian ini terjadi setiap tahun, tidak putus itu, bisa kita lihat.Tentu ini menjadi pemikiran kami di DPRD Pekanbaru, mengapa jalan kota kerap kali digali-gali dan dirusak-rusak oleh kontraktor pengerjaan itu," ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Kondisi ini diperparah dengan tidak kembalinya kondisi jalan seperti semula. Galian yang dilakukan kerap dibiarkan hingga beberapa waktu dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Menurut Ruslan, jikapun diperbaiki, kondisi perbaikan kerap asal-asalan.
- Advertisement -
"Ada beberapa hal, yang menyebabkan proyek galian ini eksis dilakukan setiap tahun. Tidak sinerginya antara pihak terkait dan masih adanya ego sentris masing-masing pihak. Sehingga kapan perlu, jalan bisa digali. OPD terkait pun pengawasannya kurang," papar Ruslan
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini sangat menyayangkan jika aksi bongkar-bongkar jalan diberikan izin oleh pemko.(gus)