Jumat, 20 September 2024

Lokomotif Pekanbaru Borong Semua Gelar Juara

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Baru dibentuk, klub Lokomotif Pekanbaru berhasil memborong tiga gelar juara pada Invitasi Sepaktakraw Antarklub Kabupaten/Kota Provinsi Riau di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, yang berakhir Ahad (21/3/2021). 

Setelah sehari sebelumnya berhasil menjadi juara di nomor beregu putra, Lokomotif berhasil menyapu bersih dua gelar juara lagi di hari kedua kejuaraan tersebut. 

Di nomor dobel iven putra, Lokomotif yang menurunkan Rizanov Kurniawan dan Marwan Simanjuntak serta Bratha Kusuma sebagai cadangan, sukses menggulung Bengkalis dua set langsung, 21-12 dan 21-14. Di perebutan tempat ketiga, Kuansing berhasil mengalahkan Sembilu Tembilahan, 21-10 dan 21-10.

Di semifinal, Lokomotif yang dilatih Amirul ini mengalahkan Kuantan Singingi (Kuansing) juga dua set, 21-9 dan 21-17. Sedangkan Bengkalis lolos ke final setelah menang  atas Sembilu Tembilahan, 22-20 dan 21-17.

- Advertisement -

Di bagian putri yang hanya memainkan nomor dobel iven, langkah Lokomotif Pekanbaru dari babak penyisihan memang terlalu perkasa bagi lawan-lawannya. Dalam babak penyisihan sistem round robin yang diikuti 5 klub, Lokomotif yang menurunkan Florensia Cristy, Septi Dwi Yani, dan Wan Anisa, berhasil mengalahkan Junior STC Riau, Bengkalis, Siak, dan Kuansing tanpa kehilangan satu set pun.

Berada di puncak klasemen akhir penyisihan tidak serta-merta membuat Lokomotif langsung juara. Mereka harus kembali bertarung dengan peringkat dua klasemen akhir, yakni Junior STC Riau yang diperkuat pemain-pemain PPLP Riau dalam pertandingan grandfinal. 

- Advertisement -

Meski memberi perlawanan lumayan ketat, namun Syakira yang berduet dengan adiknya, Khairunisa, dan Putri Nasoha sebagai cadangan, tak bisa membendung Florensia-Septi, senior mereka yang sudah kenyang pengalaman.

Baca Juga:  Quartararo Juara di Assen, Rossi Kecelakaan

Seperti di babak penyisihan, Junior STC Riau akhirnya kalah dua set langsung, 13-21 dan 19-21. Sedangkan Bengkalis yang diperkuat Mala Endah Sari dan Nurhidayati, meraih juara ketiga setelah menang 16-21, 21-17, dan 21-12 atas Siak.

Ucapkan Terima Kasih

Florensia Cristy dan Amirul, penggagas berdirinya Lokomotif Pekanbaru, mengaku senang dengan kesuksesan timnya dalam kejuaraan ini. Mereka mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang mendukung Lokomotif Pekanbaru yang mewakili Pengcab PSTI Pekanbaru dalam kejuaraan tersebut. Keduanya juga berterima kasih dengan kerja keras para pemainnya sepanjang kejuaraan.

"Saya berterima kasih atas dukungan Bang Haidir Saputra dan Bang Susanto dari Pengcab PSTI Pekanbaru. Juga kepada para sponsor seperti PT Farel Graha Sejahtera Tunggal, CV Cita Rasa, dan CV Reindra PP, yang memberikan dukungan moral maupun material kepada kami," jelas Florensia.

Menurut pemain yang sudah malang-melintang memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kejuaraan dan pesta olahraga internasional ini, ke depan, gairah sepaktakraw di Riau harus lebih ditingkatkan lagi. Bisa kejuaraan antarklub atau antarkabupaten/kota, atau semacam liga yang diputar secara berkesinambungan.

"Dengan adanya kejuaraan atau liga, para pemain akan lebih rajin berlatih, dan bibit baru akan terus bermunculan," jelasnya lagi.

Baca Juga:  Cetak Prestasi Lagi, Atlet Bridge Riau Raih 8 Besar Kompetisi Internasional 

Di bagian lain, pelatih Amirul meminta Pengcab PSTI Pekanbaru dan KONI Pekanbaru terus memperhatikan pembinaan sepaktakraw di kota ini. Menurutnya, kesuksesan sepaktakraw Pekanbaru menjadi juara umum di Porprov 2017 Kampar dan Lokomotif yang sukses di kejuaraan ini, harus menjadi pelecut bagi pembinaan agar nantinya tak terjadi putus generasi.

Amirul juga mengatakan, untuk ikut kejuaraan ini, dia bersama Florensia bekerja keras untuk mengumpulkan dana dari beberapa sponsor yang peduli. Minimal untuk membeli kostum pertandingan dan biaya konsumsi saat bertanding. Dia bersyukur dan bangga para pemain memperlihatkan antusiasme saat bertanding sehingga bisa menyapu bersih gelar juara.

"Kami berprinsip, siapa yang mau bekerja keras pasti akan mendapatkan hasil maksimal. Alhamdulillah kami berhasil memborong semua gelar juara. Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang mendukung, baik PSTI Pekanbaru maupun KONI Pekanbaru," jelas mantan pemain Riau tersebut. 

Di bagian lain, Ketua Panitia Pelaksana, Nabawi SE, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kejuaraan ini. Juga seluruh panitia yang sudah bekerja keras selama kejuaraan berlangsung.

"Tanpa menyebutkan nama satu per satu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk teman-teman panitia, yang telah mendukung dan bekerja keras agar kejuaraan ini sukses. Semoga sepaktakraw Riau terus maju di masa datang," jelas Nabawi.

Laporan: Hary B Koriun (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Baru dibentuk, klub Lokomotif Pekanbaru berhasil memborong tiga gelar juara pada Invitasi Sepaktakraw Antarklub Kabupaten/Kota Provinsi Riau di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, yang berakhir Ahad (21/3/2021). 

Setelah sehari sebelumnya berhasil menjadi juara di nomor beregu putra, Lokomotif berhasil menyapu bersih dua gelar juara lagi di hari kedua kejuaraan tersebut. 

Di nomor dobel iven putra, Lokomotif yang menurunkan Rizanov Kurniawan dan Marwan Simanjuntak serta Bratha Kusuma sebagai cadangan, sukses menggulung Bengkalis dua set langsung, 21-12 dan 21-14. Di perebutan tempat ketiga, Kuansing berhasil mengalahkan Sembilu Tembilahan, 21-10 dan 21-10.

Di semifinal, Lokomotif yang dilatih Amirul ini mengalahkan Kuantan Singingi (Kuansing) juga dua set, 21-9 dan 21-17. Sedangkan Bengkalis lolos ke final setelah menang  atas Sembilu Tembilahan, 22-20 dan 21-17.

Di bagian putri yang hanya memainkan nomor dobel iven, langkah Lokomotif Pekanbaru dari babak penyisihan memang terlalu perkasa bagi lawan-lawannya. Dalam babak penyisihan sistem round robin yang diikuti 5 klub, Lokomotif yang menurunkan Florensia Cristy, Septi Dwi Yani, dan Wan Anisa, berhasil mengalahkan Junior STC Riau, Bengkalis, Siak, dan Kuansing tanpa kehilangan satu set pun.

Berada di puncak klasemen akhir penyisihan tidak serta-merta membuat Lokomotif langsung juara. Mereka harus kembali bertarung dengan peringkat dua klasemen akhir, yakni Junior STC Riau yang diperkuat pemain-pemain PPLP Riau dalam pertandingan grandfinal. 

Meski memberi perlawanan lumayan ketat, namun Syakira yang berduet dengan adiknya, Khairunisa, dan Putri Nasoha sebagai cadangan, tak bisa membendung Florensia-Septi, senior mereka yang sudah kenyang pengalaman.

Baca Juga:  Milan Kalah Perdana, Pioli Akan Evaluasi Pertahanan 

Seperti di babak penyisihan, Junior STC Riau akhirnya kalah dua set langsung, 13-21 dan 19-21. Sedangkan Bengkalis yang diperkuat Mala Endah Sari dan Nurhidayati, meraih juara ketiga setelah menang 16-21, 21-17, dan 21-12 atas Siak.

Ucapkan Terima Kasih

Florensia Cristy dan Amirul, penggagas berdirinya Lokomotif Pekanbaru, mengaku senang dengan kesuksesan timnya dalam kejuaraan ini. Mereka mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang mendukung Lokomotif Pekanbaru yang mewakili Pengcab PSTI Pekanbaru dalam kejuaraan tersebut. Keduanya juga berterima kasih dengan kerja keras para pemainnya sepanjang kejuaraan.

"Saya berterima kasih atas dukungan Bang Haidir Saputra dan Bang Susanto dari Pengcab PSTI Pekanbaru. Juga kepada para sponsor seperti PT Farel Graha Sejahtera Tunggal, CV Cita Rasa, dan CV Reindra PP, yang memberikan dukungan moral maupun material kepada kami," jelas Florensia.

Menurut pemain yang sudah malang-melintang memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kejuaraan dan pesta olahraga internasional ini, ke depan, gairah sepaktakraw di Riau harus lebih ditingkatkan lagi. Bisa kejuaraan antarklub atau antarkabupaten/kota, atau semacam liga yang diputar secara berkesinambungan.

"Dengan adanya kejuaraan atau liga, para pemain akan lebih rajin berlatih, dan bibit baru akan terus bermunculan," jelasnya lagi.

Baca Juga:  Quartararo Juara di Assen, Rossi Kecelakaan

Di bagian lain, pelatih Amirul meminta Pengcab PSTI Pekanbaru dan KONI Pekanbaru terus memperhatikan pembinaan sepaktakraw di kota ini. Menurutnya, kesuksesan sepaktakraw Pekanbaru menjadi juara umum di Porprov 2017 Kampar dan Lokomotif yang sukses di kejuaraan ini, harus menjadi pelecut bagi pembinaan agar nantinya tak terjadi putus generasi.

Amirul juga mengatakan, untuk ikut kejuaraan ini, dia bersama Florensia bekerja keras untuk mengumpulkan dana dari beberapa sponsor yang peduli. Minimal untuk membeli kostum pertandingan dan biaya konsumsi saat bertanding. Dia bersyukur dan bangga para pemain memperlihatkan antusiasme saat bertanding sehingga bisa menyapu bersih gelar juara.

"Kami berprinsip, siapa yang mau bekerja keras pasti akan mendapatkan hasil maksimal. Alhamdulillah kami berhasil memborong semua gelar juara. Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang mendukung, baik PSTI Pekanbaru maupun KONI Pekanbaru," jelas mantan pemain Riau tersebut. 

Di bagian lain, Ketua Panitia Pelaksana, Nabawi SE, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kejuaraan ini. Juga seluruh panitia yang sudah bekerja keras selama kejuaraan berlangsung.

"Tanpa menyebutkan nama satu per satu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk teman-teman panitia, yang telah mendukung dan bekerja keras agar kejuaraan ini sukses. Semoga sepaktakraw Riau terus maju di masa datang," jelas Nabawi.

Laporan: Hary B Koriun (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari