Jumat, 5 Desember 2025
spot_img

Pemasok Narkoba Tabrak Polisi

SYDNEY (RIAUPOS.CO) — Maksud hati ingin memburu pelaku tabrak lari. Ternyata, yang didapat kepolisian Sydney, Australia, adalah ratusan kilogram sabu-sabu.

Kejadian tersebut bermula saat sebuah van tiba-tiba menabrak bagian kap mobil polisi hingga hancur Senin lalu (22/7). Padahal, mobil itu sedang anteng terparkir. Parkirnya pun di depan kantor kepolisian Earlwood, Sydney. Untung, tidak ada yang terluka dari kejadian tersebut.

Polisi pun langsung mengejar mobil putih itu. Sejam kemudian, mereka berhasil menghentikan Simon Tu di daerah Eastwood, wilayah pinggiran Sydney. Yang mereka tidak tahu, pria berusia 28 tahun tersebut ternyata sedang membawa paket sabu-sabu 273 kilogram.

"Ini benar-benar peristiwa yang istimewa. Sangat mengagumkan," ujar Kepala Inspektur Detektif wilayah Ryde kepada Sydney Morning Herald.

Baca Juga:  Iuran Naik, Layanan Harus Lebih Baik

Saat ini Tu diproses dengan tuntutan memiliki narkoba dengan jumlah banyak, mengemudi secara sembrono, dan menghalangi penyelidikan kepolisian. Rencananya, dia langsung menjalani sidang pertamanya, Selasa (23/7).

Di Australia, penyelundupan narkoba makin marak. Pasalnya, harga obat-obatan terlarang tersebut terus meroket di Negeri Kangguru. Karena itu, bandar narkoba makin nekat menyelundupkan barang haram tersebut.

Paket yang baru saja disita kepolisian Sydney itu ditaksir punya nilai lebih dari Rp1,9 triliun. Bulan lalu, otoritas Australia juga berhasil mencegat penyelundupan 1,6 ton sabu-sabu.(jpg)

Editor: Eko Faizin

SYDNEY (RIAUPOS.CO) — Maksud hati ingin memburu pelaku tabrak lari. Ternyata, yang didapat kepolisian Sydney, Australia, adalah ratusan kilogram sabu-sabu.

Kejadian tersebut bermula saat sebuah van tiba-tiba menabrak bagian kap mobil polisi hingga hancur Senin lalu (22/7). Padahal, mobil itu sedang anteng terparkir. Parkirnya pun di depan kantor kepolisian Earlwood, Sydney. Untung, tidak ada yang terluka dari kejadian tersebut.

Polisi pun langsung mengejar mobil putih itu. Sejam kemudian, mereka berhasil menghentikan Simon Tu di daerah Eastwood, wilayah pinggiran Sydney. Yang mereka tidak tahu, pria berusia 28 tahun tersebut ternyata sedang membawa paket sabu-sabu 273 kilogram.

"Ini benar-benar peristiwa yang istimewa. Sangat mengagumkan," ujar Kepala Inspektur Detektif wilayah Ryde kepada Sydney Morning Herald.

Baca Juga:  Tom Hanks dan Istri Resmi Jadi Warga Negara Yunani

Saat ini Tu diproses dengan tuntutan memiliki narkoba dengan jumlah banyak, mengemudi secara sembrono, dan menghalangi penyelidikan kepolisian. Rencananya, dia langsung menjalani sidang pertamanya, Selasa (23/7).

- Advertisement -

Di Australia, penyelundupan narkoba makin marak. Pasalnya, harga obat-obatan terlarang tersebut terus meroket di Negeri Kangguru. Karena itu, bandar narkoba makin nekat menyelundupkan barang haram tersebut.

Paket yang baru saja disita kepolisian Sydney itu ditaksir punya nilai lebih dari Rp1,9 triliun. Bulan lalu, otoritas Australia juga berhasil mencegat penyelundupan 1,6 ton sabu-sabu.(jpg)

- Advertisement -

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SYDNEY (RIAUPOS.CO) — Maksud hati ingin memburu pelaku tabrak lari. Ternyata, yang didapat kepolisian Sydney, Australia, adalah ratusan kilogram sabu-sabu.

Kejadian tersebut bermula saat sebuah van tiba-tiba menabrak bagian kap mobil polisi hingga hancur Senin lalu (22/7). Padahal, mobil itu sedang anteng terparkir. Parkirnya pun di depan kantor kepolisian Earlwood, Sydney. Untung, tidak ada yang terluka dari kejadian tersebut.

Polisi pun langsung mengejar mobil putih itu. Sejam kemudian, mereka berhasil menghentikan Simon Tu di daerah Eastwood, wilayah pinggiran Sydney. Yang mereka tidak tahu, pria berusia 28 tahun tersebut ternyata sedang membawa paket sabu-sabu 273 kilogram.

"Ini benar-benar peristiwa yang istimewa. Sangat mengagumkan," ujar Kepala Inspektur Detektif wilayah Ryde kepada Sydney Morning Herald.

Baca Juga:  Anda Masih Bekerja di Lapangan, Lakukan Saran IDI Ini

Saat ini Tu diproses dengan tuntutan memiliki narkoba dengan jumlah banyak, mengemudi secara sembrono, dan menghalangi penyelidikan kepolisian. Rencananya, dia langsung menjalani sidang pertamanya, Selasa (23/7).

Di Australia, penyelundupan narkoba makin marak. Pasalnya, harga obat-obatan terlarang tersebut terus meroket di Negeri Kangguru. Karena itu, bandar narkoba makin nekat menyelundupkan barang haram tersebut.

Paket yang baru saja disita kepolisian Sydney itu ditaksir punya nilai lebih dari Rp1,9 triliun. Bulan lalu, otoritas Australia juga berhasil mencegat penyelundupan 1,6 ton sabu-sabu.(jpg)

Editor: Eko Faizin

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari