Kamis, 19 September 2024

Polda Riau Gandeng PT RAPP Latih Personel Atasi Karhutla

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi personel kepolisian di Mapolda Riau, Pekanbaru, Kamis (25/2). Pelatihan tersebut bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berlangsung hingga Rabu (10/3) mendatang.

Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi mengatakan, pelatihan ini ditujukan agar personel Polda Riau handal dalam mengoperasikan peralatan pemadam karhutla.

"Dengan latihan ini berarti personel Polda Riau siap untuk diterjunkan kapanpun ke lapangan dalam menangani karhutla," ujarnya.

Matius Ewanto, GM WLS PT RAPP mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan pelatihan yang ditaja oleh Polda Riau. Ia berharap pelatihan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kapasitas personel dalam memadamkan karhutla di lapangan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pendaftaran Ditutup, 5 Balon Rektor Unri Mendaftar

"Kita selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian terutama dalam upaya pemadaman karhutla di lapangan," kata Matius.

Dalam pelatihan ini, PT RAPP menurunkan lima personel Fire Emergency Response Team (FERT), sebuah tim khusus terlatih, lengkap dengan peralatan pemadam seperti mini striker, selang, robin, dan water tank.

- Advertisement -

Yuneldi yang bertindak sebagai pelatih pemadam mengatakan, ketika berada di lokasi karhutla tim harus memperhatikan prosedur keselamatan pemadaman di lapangan.

"Jangan sembarang masuk, tentukan jalur evakuasi. Saat terjebak asap, siapkan tenaga untuk menjauh, gunakan air agar tetap dapat pasokan oksigen," ujar Yuneldi yang juga selaku Fire and Aviation Manager PT RAPP saat memberikan materi di hadapan peserta.

Baca Juga:  Penambahan 11 Pasien Warga Pekanbaru, Rokan Hulu, Meranti dan Surabaya

Yuneldi menambahkan, jika prosedurnya dijalankan dengan benar, maka api akan cepat dipadamkan hanya dalam waktu 30 menit untuk 1 hektare lahan terbakar.

"Tantangannya selain dikepung api, lalu asap, kondisi cuaca, angin, terutama di pinggir laut, kemudian jarak tempuh yang jauh dan harus berjalan kaki," jelasnya.

Pelatihan penanganan karhutla ini diikuti seluruh personel kepolisian Polda Riau. Selain mendapatkan teori dan arahan dari pelatih, peserta juga langsung mempraktekkan cara mengoperasikan mesin pompa dan selang dengan benar.(rls/kom)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi personel kepolisian di Mapolda Riau, Pekanbaru, Kamis (25/2). Pelatihan tersebut bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berlangsung hingga Rabu (10/3) mendatang.

Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi mengatakan, pelatihan ini ditujukan agar personel Polda Riau handal dalam mengoperasikan peralatan pemadam karhutla.

"Dengan latihan ini berarti personel Polda Riau siap untuk diterjunkan kapanpun ke lapangan dalam menangani karhutla," ujarnya.

Matius Ewanto, GM WLS PT RAPP mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan pelatihan yang ditaja oleh Polda Riau. Ia berharap pelatihan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kapasitas personel dalam memadamkan karhutla di lapangan.

Baca Juga:  Digelar Vaksinasi Massal di 450 Titik di Riau

"Kita selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian terutama dalam upaya pemadaman karhutla di lapangan," kata Matius.

Dalam pelatihan ini, PT RAPP menurunkan lima personel Fire Emergency Response Team (FERT), sebuah tim khusus terlatih, lengkap dengan peralatan pemadam seperti mini striker, selang, robin, dan water tank.

Yuneldi yang bertindak sebagai pelatih pemadam mengatakan, ketika berada di lokasi karhutla tim harus memperhatikan prosedur keselamatan pemadaman di lapangan.

"Jangan sembarang masuk, tentukan jalur evakuasi. Saat terjebak asap, siapkan tenaga untuk menjauh, gunakan air agar tetap dapat pasokan oksigen," ujar Yuneldi yang juga selaku Fire and Aviation Manager PT RAPP saat memberikan materi di hadapan peserta.

Baca Juga:  Ketua DPRD Merawang di Sungai Larangan

Yuneldi menambahkan, jika prosedurnya dijalankan dengan benar, maka api akan cepat dipadamkan hanya dalam waktu 30 menit untuk 1 hektare lahan terbakar.

"Tantangannya selain dikepung api, lalu asap, kondisi cuaca, angin, terutama di pinggir laut, kemudian jarak tempuh yang jauh dan harus berjalan kaki," jelasnya.

Pelatihan penanganan karhutla ini diikuti seluruh personel kepolisian Polda Riau. Selain mendapatkan teori dan arahan dari pelatih, peserta juga langsung mempraktekkan cara mengoperasikan mesin pompa dan selang dengan benar.(rls/kom)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari