Minggu, 27 April 2025
spot_img

Jokowi Diingatkan Tidak Pakai Rini Soemarno Lagi

JAKARTA(RIAUPOS.CO) โ€“ Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan Presiden Joko Widodo pentingnya sosok menteri BUMN berasal dari kalangan independen, profesional dan bukan โ€™titipanโ€™ dari pihak manapun.

Uchok juga menilai Rini Soemarno sebaiknya tidak lagi diangkat lagi menjadi menteri BUMN di pemerintahan Joko Widodo-Maโ€™ruf Amin periode 2019-2024.

โ€œSaya pikir Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) cukup saja sampai di sini (menteri di kabinet Jokowi periode 2014-2019),โ€ ujar Uchok di Jakarta, Senin (22/7).

Pasalnya, Uchok menilai kinerja Rini selama ini masih jauh dari harapan. Pelayanan BUMN yang terkait dengan publik dinilai kualitasnya menurun.

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah beberapa waktu lalu. Kemudian PT Pos Indonesia disebut terancam bangkrut.

Baca Juga:  Kata Jokowi, PPP Pantas Minta 9 Menteri

Demikian juga dengan kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, serta skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi beberapa waktu lalu.

โ€œKe depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan. Jangan pakai orang titipan. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung,โ€ katanya.

Saat ditanya terkait sosok Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G Sadikin, Uchok juga menilai masih kurang tepat untuk posisi menteri BUMN.

โ€œSaya pikir Budi G Sadikin kurang cocok. Apa prestasinya? Di Inalum saja belum ada prestasi, masa pimpin BUMN,โ€ pungkas Uchok.(gir)

Baca Juga:  Ini Hasil Pertemuan Pimpinan Partai Koalisi Prabowo - Sandiaga Uno

Sumber : JPNN.com
Deslina: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) โ€“ Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan Presiden Joko Widodo pentingnya sosok menteri BUMN berasal dari kalangan independen, profesional dan bukan โ€™titipanโ€™ dari pihak manapun.

Uchok juga menilai Rini Soemarno sebaiknya tidak lagi diangkat lagi menjadi menteri BUMN di pemerintahan Joko Widodo-Maโ€™ruf Amin periode 2019-2024.

โ€œSaya pikir Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) cukup saja sampai di sini (menteri di kabinet Jokowi periode 2014-2019),โ€ ujar Uchok di Jakarta, Senin (22/7).

Pasalnya, Uchok menilai kinerja Rini selama ini masih jauh dari harapan. Pelayanan BUMN yang terkait dengan publik dinilai kualitasnya menurun.

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah beberapa waktu lalu. Kemudian PT Pos Indonesia disebut terancam bangkrut.

Baca Juga:  KSP: Poyuono Berimajinasi soal Three Musketeers Istana

Demikian juga dengan kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, serta skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi beberapa waktu lalu.

โ€œKe depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan. Jangan pakai orang titipan. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung,โ€ katanya.

Saat ditanya terkait sosok Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G Sadikin, Uchok juga menilai masih kurang tepat untuk posisi menteri BUMN.

โ€œSaya pikir Budi G Sadikin kurang cocok. Apa prestasinya? Di Inalum saja belum ada prestasi, masa pimpin BUMN,โ€ pungkas Uchok.(gir)

Baca Juga:  Demokrat Gelar Pasar Murah Online, Pesan Langsung Diantar ke Rumah

Sumber : JPNN.com
Deslina: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Jokowi Diingatkan Tidak Pakai Rini Soemarno Lagi

JAKARTA(RIAUPOS.CO) โ€“ Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan Presiden Joko Widodo pentingnya sosok menteri BUMN berasal dari kalangan independen, profesional dan bukan โ€™titipanโ€™ dari pihak manapun.

Uchok juga menilai Rini Soemarno sebaiknya tidak lagi diangkat lagi menjadi menteri BUMN di pemerintahan Joko Widodo-Maโ€™ruf Amin periode 2019-2024.

โ€œSaya pikir Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) cukup saja sampai di sini (menteri di kabinet Jokowi periode 2014-2019),โ€ ujar Uchok di Jakarta, Senin (22/7).

Pasalnya, Uchok menilai kinerja Rini selama ini masih jauh dari harapan. Pelayanan BUMN yang terkait dengan publik dinilai kualitasnya menurun.

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah beberapa waktu lalu. Kemudian PT Pos Indonesia disebut terancam bangkrut.

Baca Juga:  6 Partai Dipastikan Lolos ke Senayan, PPP hingga PAN Mengkhawatirkan

Demikian juga dengan kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, serta skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi beberapa waktu lalu.

โ€œKe depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan. Jangan pakai orang titipan. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung,โ€ katanya.

Saat ditanya terkait sosok Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G Sadikin, Uchok juga menilai masih kurang tepat untuk posisi menteri BUMN.

โ€œSaya pikir Budi G Sadikin kurang cocok. Apa prestasinya? Di Inalum saja belum ada prestasi, masa pimpin BUMN,โ€ pungkas Uchok.(gir)

Baca Juga:  Hari Ini, DKPP Gelar Sidang

Sumber : JPNN.com
Deslina: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) โ€“ Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan Presiden Joko Widodo pentingnya sosok menteri BUMN berasal dari kalangan independen, profesional dan bukan โ€™titipanโ€™ dari pihak manapun.

Uchok juga menilai Rini Soemarno sebaiknya tidak lagi diangkat lagi menjadi menteri BUMN di pemerintahan Joko Widodo-Maโ€™ruf Amin periode 2019-2024.

โ€œSaya pikir Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) cukup saja sampai di sini (menteri di kabinet Jokowi periode 2014-2019),โ€ ujar Uchok di Jakarta, Senin (22/7).

Pasalnya, Uchok menilai kinerja Rini selama ini masih jauh dari harapan. Pelayanan BUMN yang terkait dengan publik dinilai kualitasnya menurun.

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah beberapa waktu lalu. Kemudian PT Pos Indonesia disebut terancam bangkrut.

Baca Juga:  Hari Ini, DKPP Gelar Sidang

Demikian juga dengan kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, serta skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi beberapa waktu lalu.

โ€œKe depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan. Jangan pakai orang titipan. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung,โ€ katanya.

Saat ditanya terkait sosok Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G Sadikin, Uchok juga menilai masih kurang tepat untuk posisi menteri BUMN.

โ€œSaya pikir Budi G Sadikin kurang cocok. Apa prestasinya? Di Inalum saja belum ada prestasi, masa pimpin BUMN,โ€ pungkas Uchok.(gir)

Baca Juga:  Demokrat Gelar Pasar Murah Online, Pesan Langsung Diantar ke Rumah

Sumber : JPNN.com
Deslina: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari