Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Warga Rantau Kasih Keluhkan Kondisi Jalan

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Puluhan tahun warga Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir tidak pernah menikmati jalan beraspal menuju kampung halaman mereka. Sejak mereka diminta pindah ke kawasan seberang sungai puluhan tahun silam, jangankan mendapatkan fasilitas jembatan, jalan pun belum mendapatkan pengerasan. Hal ini juga diakui Kepala Desa Rantau Kasih, Radison.

Radison menyebutkan, hampir setiap tahun pembangunan jalan lintas Rantau Kasih, baik di seberang maupun belasan kilometer menjelang rakit penyeberangan, belum tersentuh pembangunan. Setiap hari dirinya mendengarkan keluhan dari warga. Hanya saja, jalan tersebut bukanlah  jalan desa yang bisa dibangun begitu saja.

''Jalan desa kami lebih sepanjang 9 kilometer masih jalan tanah. Bila hujan kondisinya akan becek dan berlumpur. Dan bila musim panas akan dipenuhi oleh debu. Kondisinya sangat mengganggu kelancaran transportasi, baik musim hujan maupun musim kemarau, padahal di sini merupakan jalan lintas,'' kata Radison, Selasa (5/1).

Baca Juga:  4 Kementerian Ini Tolak Rekomendasi KPK

Radison menyebutkan, bukan hanya warga Rantau Kasih yang menggunakan jalan tersebut. Banyak pengendara saban hari hilir mudik dari perbatasan Pelalawan dan Kuansing.(end)

 

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Puluhan tahun warga Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir tidak pernah menikmati jalan beraspal menuju kampung halaman mereka. Sejak mereka diminta pindah ke kawasan seberang sungai puluhan tahun silam, jangankan mendapatkan fasilitas jembatan, jalan pun belum mendapatkan pengerasan. Hal ini juga diakui Kepala Desa Rantau Kasih, Radison.

Radison menyebutkan, hampir setiap tahun pembangunan jalan lintas Rantau Kasih, baik di seberang maupun belasan kilometer menjelang rakit penyeberangan, belum tersentuh pembangunan. Setiap hari dirinya mendengarkan keluhan dari warga. Hanya saja, jalan tersebut bukanlah  jalan desa yang bisa dibangun begitu saja.

- Advertisement -

''Jalan desa kami lebih sepanjang 9 kilometer masih jalan tanah. Bila hujan kondisinya akan becek dan berlumpur. Dan bila musim panas akan dipenuhi oleh debu. Kondisinya sangat mengganggu kelancaran transportasi, baik musim hujan maupun musim kemarau, padahal di sini merupakan jalan lintas,'' kata Radison, Selasa (5/1).

Baca Juga:  Yang Kreatif di Laman Tuan Kadi

Radison menyebutkan, bukan hanya warga Rantau Kasih yang menggunakan jalan tersebut. Banyak pengendara saban hari hilir mudik dari perbatasan Pelalawan dan Kuansing.(end)

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari