SIAKSRIINDRAPURA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Siak lebih memperketat pengawasan di pintu objek wisata.Hal ini sebagai antisipasi penularan virus Covid -19 di Kabupaten Siak.
Untuk melihat langsung penerapan protokol kesehatan di objek wisata, Bupati Siak Alfedri, Ahad (3/1/2021) melakukan pengecekan di Istana Siak yang merupakan wisata sejarah yang menjadi kunjungan utama bagi wisatawan.
- Advertisement -
Sebelum masuk ke dalam Istana Siak, Alfedri mengikuti prosedur protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan diperiksa suhu tubuh oleh petugas yang jaga.
Untuk masuk ke Istana Siak, pengunjung hanya di izinkan masuk sebanyak 25 orang dengan dibatasi waktu 15 menit per kunjungan.
- Advertisement -
Dimana setiap libur panjang, Kabupaten Siak selalu dipadati wisatawan karena memiliki banyak destinasi wisata diantaranya Istana Siak, Tangsi Belanda, Masjid Sultan Syahabuddin, Jembatan Siak Agung Syarifah Latifah, tepian bandar Sungai Jantan dan lainnya.
Bupati Siak Alfedri
menyampaikan agar wisatawan yang datang ke Siak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Alfedri juga selalu mengimbau masyarakat Siak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
" Kami mengimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Gunakan selalu masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan jauhi kerumunan," pesan Alfedri.
Laporan: Wiwik (Siaksriindrapura)
Editor: E Sulaiman
SIAKSRIINDRAPURA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Siak lebih memperketat pengawasan di pintu objek wisata.Hal ini sebagai antisipasi penularan virus Covid -19 di Kabupaten Siak.
Untuk melihat langsung penerapan protokol kesehatan di objek wisata, Bupati Siak Alfedri, Ahad (3/1/2021) melakukan pengecekan di Istana Siak yang merupakan wisata sejarah yang menjadi kunjungan utama bagi wisatawan.
Sebelum masuk ke dalam Istana Siak, Alfedri mengikuti prosedur protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan diperiksa suhu tubuh oleh petugas yang jaga.
Untuk masuk ke Istana Siak, pengunjung hanya di izinkan masuk sebanyak 25 orang dengan dibatasi waktu 15 menit per kunjungan.
Dimana setiap libur panjang, Kabupaten Siak selalu dipadati wisatawan karena memiliki banyak destinasi wisata diantaranya Istana Siak, Tangsi Belanda, Masjid Sultan Syahabuddin, Jembatan Siak Agung Syarifah Latifah, tepian bandar Sungai Jantan dan lainnya.
Bupati Siak Alfedri
menyampaikan agar wisatawan yang datang ke Siak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Alfedri juga selalu mengimbau masyarakat Siak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
" Kami mengimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Gunakan selalu masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan jauhi kerumunan," pesan Alfedri.
Laporan: Wiwik (Siaksriindrapura)
Editor: E Sulaiman
