- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Riau, sejak 3-30 Maret 2020 mencapai 10.678. Jumlah tersebut terus bertambah dari hari sebelumnya karena proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia ke Riau masih terus berjalan.
"Jumlah ODP di Riau per hari Senin (30/3) sebanyak 10.678. Dari jumlah itu, 102 orang sudah selesai dilakukan pemantauan sehingga yang masih berstatus ODP sebanyak 10.576," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
- Advertisement -
Selain jumlah ODP, pihaknya juga mencatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau mencapai 105 orang. Dari 105 tersebut, 30 orang di antaranya sudah dipulangkan karena negatif virus corona. Sedangkan yang dirawat berjumlah 70 orang.
"Dari jumlah PDP tersebut, ada satu pasien PDP asal kota Dumai meninggal dunia. Sedangkan yang positif corona sebanyak dua orang, dimana satu orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dan satu pasien masih dirawat," jelasnya.
- Advertisement -
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Riau, sejak 3-30 Maret 2020 mencapai 10.678. Jumlah tersebut terus bertambah dari hari sebelumnya karena proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia ke Riau masih terus berjalan.
"Jumlah ODP di Riau per hari Senin (30/3) sebanyak 10.678. Dari jumlah itu, 102 orang sudah selesai dilakukan pemantauan sehingga yang masih berstatus ODP sebanyak 10.576," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
- Advertisement -
Selain jumlah ODP, pihaknya juga mencatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau mencapai 105 orang. Dari 105 tersebut, 30 orang di antaranya sudah dipulangkan karena negatif virus corona. Sedangkan yang dirawat berjumlah 70 orang.
"Dari jumlah PDP tersebut, ada satu pasien PDP asal kota Dumai meninggal dunia. Sedangkan yang positif corona sebanyak dua orang, dimana satu orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dan satu pasien masih dirawat," jelasnya.
- Advertisement -
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman
