PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah beserta stakeholder terkait lainnya tengah berjibaku melawan pandemi virus corona. Seluruh otoritas diberbagai sektorpun telah dikerahkan. Namun untuk melawan wabah asal Wuhan, Cina itu dirasa tidak cukup jika hanya mengandalkan pemerintah.
Seluruh pihak diminta ikut berpartisipasi. Termasuk perusahaan pengelola sumber daya alam (SDA) yang ada di Provinsi Riau. Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Riau Manahara Napitupulu kepada Riaupos.co, Rabu (25/3/2020).
“Peran dunia usaha sangat diharapkan dan dibutuhkan, serta partisipasi masyarakat juga hal yang mutlak,” ujar Manahara.
Lebih jauh disampaikan dia, perusahaan pengelola SDA di Riau seperti perusahaan perkebunan, pengelola hutan tanaman industri (HTI), tambang batu bara, perminyakan dan lainnya memiliki kesempatan untuk berkontribusi kepada pemerintah.
Caranya bisa berkordinasi dengan pemerintah daerah baik pemprov maupun kabupaten/kota. Selanjutnya pemerintah akan mengarahkan kepada kebutuhan yang lebih mendesak. Seperti mengadakan langsung alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer, disinfektan dan lain sebagainya.
“Saat ini yang dihadapi bangsa dan daerah adalah perang terhadap wabah yang menakutkan dan mematikan itu. Aparat TNI dan Polri juga sedang kerja keras bersama menangani semua terkait wabah Covid-19 ini,” imbuhnya.
Ia kembali menegaskan, agar perusahaan pengelola SDA tidak hanya diam tanpa ada tindakan berarti. Menurut dia, bantuan yang dibutuhkan belum seberapa dengan laba yang telah dikeruk selama ini. Maka, inilah saatnya perusahaan membantu pemerintah daerah dalam melawan pandemi corona.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah beserta stakeholder terkait lainnya tengah berjibaku melawan pandemi virus corona. Seluruh otoritas diberbagai sektorpun telah dikerahkan. Namun untuk melawan wabah asal Wuhan, Cina itu dirasa tidak cukup jika hanya mengandalkan pemerintah.
Seluruh pihak diminta ikut berpartisipasi. Termasuk perusahaan pengelola sumber daya alam (SDA) yang ada di Provinsi Riau. Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Riau Manahara Napitupulu kepada Riaupos.co, Rabu (25/3/2020).
- Advertisement -
“Peran dunia usaha sangat diharapkan dan dibutuhkan, serta partisipasi masyarakat juga hal yang mutlak,” ujar Manahara.
Lebih jauh disampaikan dia, perusahaan pengelola SDA di Riau seperti perusahaan perkebunan, pengelola hutan tanaman industri (HTI), tambang batu bara, perminyakan dan lainnya memiliki kesempatan untuk berkontribusi kepada pemerintah.
- Advertisement -
Caranya bisa berkordinasi dengan pemerintah daerah baik pemprov maupun kabupaten/kota. Selanjutnya pemerintah akan mengarahkan kepada kebutuhan yang lebih mendesak. Seperti mengadakan langsung alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer, disinfektan dan lain sebagainya.
“Saat ini yang dihadapi bangsa dan daerah adalah perang terhadap wabah yang menakutkan dan mematikan itu. Aparat TNI dan Polri juga sedang kerja keras bersama menangani semua terkait wabah Covid-19 ini,” imbuhnya.
Ia kembali menegaskan, agar perusahaan pengelola SDA tidak hanya diam tanpa ada tindakan berarti. Menurut dia, bantuan yang dibutuhkan belum seberapa dengan laba yang telah dikeruk selama ini. Maka, inilah saatnya perusahaan membantu pemerintah daerah dalam melawan pandemi corona.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru
Editor: E Sulaiman