Jumat, 4 Juli 2025
spot_img

Mendagri Sebut Alat Rapid Test Akan Dibagi ke Setiap Daerah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan, alat rapid tes yang didatangkan pemerintah dari China, akan dibagikan ke setiap daerah. Hal ini diharapkan agar daerah terdampak bisa dengan cepat menggelar tes massal, sehingga laju penyebaran virus korona atau Covid-29 bisa segera dibendung.

โ€œNanti rapid test dari pemerintah pusat akan dibagikan ke daerah untuk melakukan pemeriksaan dengan teknis tertentu. Dari situ juga kita bisa mendapatkan peta bahwa daerah Sumsel (Sumatera Selatan) ini misalnya apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak. Kita berdoa untuk warga Sumsel tidak ada yang terpapar,โ€ kata Tito, dalam keterangannya, Ahad (22/3).

Tito pun mengharapkan, sinergisitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menangani pencegahan penyebaran Covid-19. Karena perlu kebijakan yang sejalan antara pemerintah pusat dan daerah.

Baca Juga:  Diajak Karaoke untuk Loloskan Proyek Bansos Covid-19

โ€œKita harus melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya sambil rapid test itu kita tunggu. Perlu kebijakan-kebijakan dalam standarisasi yang sama baik tingkat provinsi, maupun kabupaten atau kota,โ€ ucap Tito.

Salah satu kegiatan yang penting dilakukan adalah kegiatan edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, warga perlu disadarkan dan mengetahui segala hal terkait dengan Covid-19. Terutama, apa saja cara untuk mengantisipasi virus itu agar tidak tertular.

โ€œItu menjadi sangat penting, ini bisa dilakukan secara perorangan. Tiap orang memiliki kesadaran dan kemudian melakukan langkah-langkah memproteksi diri sendiri,โ€ ujarnya.

Kesadaran memproteksi diri masing-masing dari serangan virus, lanjut Tito adalah hal yang paling penting untuk dibangun. Misalnya, rutin cuci tangan dengan sabun. Terdengar sepele memang. Tapi, kesadaran akan kebersihan dengan cara mencuci tangan, ikut menentukan efektivitas dalam membendung penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga:  M Maliki Salip Cutra Andika

โ€œKarena cuci tangan dengan menggunakan air biasa tidak cukup. Karena sabun itu yang mengandung larutan lemak dan kemudian hand sanitizer, ultraviolet, matahari pagi, dan lain-lain,โ€ beber Tito.

Mantan Kapolri itu menyebut, memperkuat daya tahan tubuh merupakan hal yang harus terus diingatkan kepada masyarakat. Karena virus bisa mati dengan antibodi yang dimiliki manusia. Kekuatan kekebalan tubuh menentukan dalam melawan virus.

โ€œBisa dikatakan, imun tubuh adalah obat yang sangat bisa diandalkan, di tengah belum diketemukannya vaksi anti Covid-19,โ€ tegas Tito.

โ€œAda memang obat dimana beberapa negara sudah ada yang mencoba dengan hasilnya ada yang cukup efektif. Mudah-mudah (obat ini) juga bisa bermanfaat bagi kita. Tapi sekali lagi daya tahan tubuh menjadi sangat penting,โ€ pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan, alat rapid tes yang didatangkan pemerintah dari China, akan dibagikan ke setiap daerah. Hal ini diharapkan agar daerah terdampak bisa dengan cepat menggelar tes massal, sehingga laju penyebaran virus korona atau Covid-29 bisa segera dibendung.

โ€œNanti rapid test dari pemerintah pusat akan dibagikan ke daerah untuk melakukan pemeriksaan dengan teknis tertentu. Dari situ juga kita bisa mendapatkan peta bahwa daerah Sumsel (Sumatera Selatan) ini misalnya apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak. Kita berdoa untuk warga Sumsel tidak ada yang terpapar,โ€ kata Tito, dalam keterangannya, Ahad (22/3).

Tito pun mengharapkan, sinergisitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menangani pencegahan penyebaran Covid-19. Karena perlu kebijakan yang sejalan antara pemerintah pusat dan daerah.

Baca Juga:  Diajak Karaoke untuk Loloskan Proyek Bansos Covid-19

โ€œKita harus melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya sambil rapid test itu kita tunggu. Perlu kebijakan-kebijakan dalam standarisasi yang sama baik tingkat provinsi, maupun kabupaten atau kota,โ€ ucap Tito.

Salah satu kegiatan yang penting dilakukan adalah kegiatan edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, warga perlu disadarkan dan mengetahui segala hal terkait dengan Covid-19. Terutama, apa saja cara untuk mengantisipasi virus itu agar tidak tertular.

- Advertisement -

โ€œItu menjadi sangat penting, ini bisa dilakukan secara perorangan. Tiap orang memiliki kesadaran dan kemudian melakukan langkah-langkah memproteksi diri sendiri,โ€ ujarnya.

Kesadaran memproteksi diri masing-masing dari serangan virus, lanjut Tito adalah hal yang paling penting untuk dibangun. Misalnya, rutin cuci tangan dengan sabun. Terdengar sepele memang. Tapi, kesadaran akan kebersihan dengan cara mencuci tangan, ikut menentukan efektivitas dalam membendung penyebaran virus Covid-19.

- Advertisement -
Baca Juga:  Siapa Sebenarnya Ruslan Buton?

โ€œKarena cuci tangan dengan menggunakan air biasa tidak cukup. Karena sabun itu yang mengandung larutan lemak dan kemudian hand sanitizer, ultraviolet, matahari pagi, dan lain-lain,โ€ beber Tito.

Mantan Kapolri itu menyebut, memperkuat daya tahan tubuh merupakan hal yang harus terus diingatkan kepada masyarakat. Karena virus bisa mati dengan antibodi yang dimiliki manusia. Kekuatan kekebalan tubuh menentukan dalam melawan virus.

โ€œBisa dikatakan, imun tubuh adalah obat yang sangat bisa diandalkan, di tengah belum diketemukannya vaksi anti Covid-19,โ€ tegas Tito.

โ€œAda memang obat dimana beberapa negara sudah ada yang mencoba dengan hasilnya ada yang cukup efektif. Mudah-mudah (obat ini) juga bisa bermanfaat bagi kita. Tapi sekali lagi daya tahan tubuh menjadi sangat penting,โ€ pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan, alat rapid tes yang didatangkan pemerintah dari China, akan dibagikan ke setiap daerah. Hal ini diharapkan agar daerah terdampak bisa dengan cepat menggelar tes massal, sehingga laju penyebaran virus korona atau Covid-29 bisa segera dibendung.

โ€œNanti rapid test dari pemerintah pusat akan dibagikan ke daerah untuk melakukan pemeriksaan dengan teknis tertentu. Dari situ juga kita bisa mendapatkan peta bahwa daerah Sumsel (Sumatera Selatan) ini misalnya apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak. Kita berdoa untuk warga Sumsel tidak ada yang terpapar,โ€ kata Tito, dalam keterangannya, Ahad (22/3).

Tito pun mengharapkan, sinergisitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menangani pencegahan penyebaran Covid-19. Karena perlu kebijakan yang sejalan antara pemerintah pusat dan daerah.

Baca Juga:  Siapa Sebenarnya Ruslan Buton?

โ€œKita harus melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya sambil rapid test itu kita tunggu. Perlu kebijakan-kebijakan dalam standarisasi yang sama baik tingkat provinsi, maupun kabupaten atau kota,โ€ ucap Tito.

Salah satu kegiatan yang penting dilakukan adalah kegiatan edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, warga perlu disadarkan dan mengetahui segala hal terkait dengan Covid-19. Terutama, apa saja cara untuk mengantisipasi virus itu agar tidak tertular.

โ€œItu menjadi sangat penting, ini bisa dilakukan secara perorangan. Tiap orang memiliki kesadaran dan kemudian melakukan langkah-langkah memproteksi diri sendiri,โ€ ujarnya.

Kesadaran memproteksi diri masing-masing dari serangan virus, lanjut Tito adalah hal yang paling penting untuk dibangun. Misalnya, rutin cuci tangan dengan sabun. Terdengar sepele memang. Tapi, kesadaran akan kebersihan dengan cara mencuci tangan, ikut menentukan efektivitas dalam membendung penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga:  Pelabuhan Internasional Dumai Batal untuk Mudik

โ€œKarena cuci tangan dengan menggunakan air biasa tidak cukup. Karena sabun itu yang mengandung larutan lemak dan kemudian hand sanitizer, ultraviolet, matahari pagi, dan lain-lain,โ€ beber Tito.

Mantan Kapolri itu menyebut, memperkuat daya tahan tubuh merupakan hal yang harus terus diingatkan kepada masyarakat. Karena virus bisa mati dengan antibodi yang dimiliki manusia. Kekuatan kekebalan tubuh menentukan dalam melawan virus.

โ€œBisa dikatakan, imun tubuh adalah obat yang sangat bisa diandalkan, di tengah belum diketemukannya vaksi anti Covid-19,โ€ tegas Tito.

โ€œAda memang obat dimana beberapa negara sudah ada yang mencoba dengan hasilnya ada yang cukup efektif. Mudah-mudah (obat ini) juga bisa bermanfaat bagi kita. Tapi sekali lagi daya tahan tubuh menjadi sangat penting,โ€ pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari