BOGOR (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tidak sendiri melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. Dalam rombongan orang nomor satu di Kota Hujan itu juga turut serta istrinya, Yane Ardian Rachmanm, serta tiga orang lainnya yang merupakan pejabat di Kota Bogor.
Setelah kunjungan kerja yang berlangsung selama delapan hari itu, romongan Bima Arya mendarat kembali ke Tanah Air pada Senin (16/3), dan pada Selasa, mereka melakukan cek corona (Covid-19) di Bogor Senior Hospital. Hasilnya adalah, Bima positif tertular virus corona, sedangkan dua orang lainnya, hasil tesnya menyatakan negatif terinfeksi corona.
Selain Bima, ada satu orang lagi pejabat Kota Bogor yang dinyatakan terinfeksi wabah yang berasal dari Wuhan, China itu. ’’Ada seorang pejabat lagi selain wali kota yang hasil tesnya positif Covid-19,’’ terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan pers yang dikeluarkan pada Kamis malam (19/3).
Dengan absennya Bima yang sedang menjalani masa karantina selama 14 hari, untuk sementara, tugas-tugas yang berkaitan dengan pemerintahan serta penanganan wabah corona akan dikoordinasikan di bawah pimpinan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
- Advertisement -
Editor: E Sulaiman
BOGOR (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tidak sendiri melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. Dalam rombongan orang nomor satu di Kota Hujan itu juga turut serta istrinya, Yane Ardian Rachmanm, serta tiga orang lainnya yang merupakan pejabat di Kota Bogor.
Setelah kunjungan kerja yang berlangsung selama delapan hari itu, romongan Bima Arya mendarat kembali ke Tanah Air pada Senin (16/3), dan pada Selasa, mereka melakukan cek corona (Covid-19) di Bogor Senior Hospital. Hasilnya adalah, Bima positif tertular virus corona, sedangkan dua orang lainnya, hasil tesnya menyatakan negatif terinfeksi corona.
Selain Bima, ada satu orang lagi pejabat Kota Bogor yang dinyatakan terinfeksi wabah yang berasal dari Wuhan, China itu. ’’Ada seorang pejabat lagi selain wali kota yang hasil tesnya positif Covid-19,’’ terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan pers yang dikeluarkan pada Kamis malam (19/3).
Dengan absennya Bima yang sedang menjalani masa karantina selama 14 hari, untuk sementara, tugas-tugas yang berkaitan dengan pemerintahan serta penanganan wabah corona akan dikoordinasikan di bawah pimpinan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
