SIAK (RIAUPOS.CO) — Pemkab Siak terus berupaya agar pandemi virus corona (Covid-19) tidak ada di Siak. Salah satunya dengan memastikan masjid-masjid di Siak bersih dan terbebas dari Covid-19.
Sebagai tempat berkumpulnya umat untuk beribadah, mobilitas masyarakat sulit dibendung. Untuk menjamin keamanan dari Covid-19, masjid menjadi satu wilayah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Pemkab Siak.
Masjid yang pertama dilakukan penyemprotan disinfektan adalah Masjid Islamic Centre. Setiap hari ribuan orang beribadah di masjid kebanggaan masyarakat Siak itu.
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi bersama Pj Sekda Jamaluddin, Kepala Dinas Kesehatan dr Toni, dan Kapolres AKBP Doddy F Sanjaya hadir dalam kesempatan itu. Disebutkan Bupati, apa yang dilakukan ini sebagai upaya agar jamaah dan masyarakat terbebas dari Covid-19.
Selanjutnya dikatakan Bupati, masjid ini merupakan masjid kebanggaan masyarakat Siak. Tidak hanya warga Siak, tapi wisatawan yang datang ke Siak akan menyempatkan salat di masjid ini.
"Makanya kami fokus menyemprotkan disinfektan di masjid ini," ungkap Bupati.
Meski sejumlah tempat wisata sudah ditutup, di antaranya tempat wisata sejarah Istana Asyerayah Alhasyimiyah, dan beberapa tempat lainnya, namun tetap saja ada wisatawan yang ke Siak.
Kadiskes dr Toni memeriksa suhu tubuh Bupati Siak Drs H Alfedri MSi dan hasilnya normal.
"Kami telah koordinasi dengan camat dan camat nantinya koordinasi dengan para penghulu, agar masjid-masjid disemprot dengan disinfektan agar jamaah benar-benar aman dalam beribadah," ungkap Bupati.
Lebih jauh dikatakan Bupati, sebenarnya Pemkab tidak hanya fokus masjid, namun rumah ibadah umat lainnya.
"Koordinasi terus kami lakukan, ke semua pihak. Sebab kita semua harus bersatu, dan terus menjaga agar Siak benar-benar terbebas dari Covid-19," jelas Alfedri.
Lebih jauh dikatakannya, lewat imbauan di media massa dan media sosial serta selebaran, Pemkab Siak mengingatkan warga tidak keluar rumah kecuali ada keperluan mendesak. Mengisolasi diri lebih penting.
Demikian juga bagi orang tua yang memiliki anak sekolah. Jangan biarkan anaknya berkeliaran di luar rumah dan berkumpul tanpa terpantau dengan siapa. Pastikan semua dalam pantauan, sehingga jika terjadi hal terburuk akan cepat diatasi dan dikontrol bersentuhan dengan siapa.
"Mari kita sama sama waspada dan saling menjaga serta mengingatkan. Kerja sama yang baik, akan membuat semua menjadi baik," ungkapnya.
Bupati juga menjelaskan saat ini pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan di semua pintu masuk ke Siak. Tidak boleh ada satu pun yang terlewatkan. Termasuk di pelabuhan perusahaan yang kapalnya datang dari Malaysia dan Singapura.
"Harus dipastikan semua awak kapal benar-benar sehat saat tiba di Siak. Jika ada yang sakit tentu direkomendasikan dibawa ke rumah sakit yang ditunjuk," jelasnya.
Terkait ketahanan pangan, Siak masih sangat aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk hal ini. Bahkan Bupati memastikan pangan di Siak sangat aman. Tidak hanya pangan tapi juga rumah sakit rujukan yaitu RSUD Tengku Rafi’an benar-benar siap, baik itu ruangan isolasi maupun tim medis.
Tentang kesiapan pelayanan kesehatan, baik itu puskesmas maupun RSUD Tengku Rafi’an dan tim medis, Kepala Dinas Kesehatan dr Toni mengatakan sudah berkoordinasi dengan Direktur RSUD Tengku Rafi’an.
"Kami sudah menyiapkan semuanya, termasuk fasilitas yang ada di dalamnya," ungkap Toni.
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat diwawancara di Masjid Islamic Centre.
Toni juga mengatakan pihaknya juga terus waspada, terutama di pintu pintu masuk. Baik dari darat maupun air. "Pemeriksaan suhu tubuh dan pengawasan menjadi salah satu atensi kami," ucapnya.
Salah satu kecamatan yang langsung merealisasikan perintah Bupati Siak Alfedri adalah Kecamatan Koto Gasib. Camat Koto Gasib Dicky Wahyudi, Kepala Puskesmas Lili, Kapolsek Ipda Suryawan dan dari KKP Siak Ahlul Umara, bersama menyemprotkan disinfektan di masjid-masjid.
"Kami melakukan ini sesuai dengan edaran Pak Bupati," ungkapnya.
Tingginya respon semua pihak membuat Bupati Alfedri merasa bangga. Dan Alfedri mengatakan apa yang dilakukan semuanya untuk kepentingan masyarakat.(mng/adv)