PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang sudah lulus ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) akan kembali mengikuti ujian seleksi kompetensi bidang (SKB). Namun, untuk waktu pelaksanaan ujian yang semula dijadwalkan pada 25 Maret-10 April harus ditunda akibat virus corona.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, sesuai jadwal tahapan seleksi CPNS awal yang mereka terima, pengumuman perangkingan hasil ujian SKD akan dilakukan pada 23 Maret mendatang.
"Namun untuk pelaksanaan ujian SKB harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, jika nantinya sudah ada pemberitahuan dari pihak pemerintah pusat, pihaknya akan menginformasikan kepada peserta ujian. Peserta yang bisa ikut ujian SKB yakni, mereka yang mendapatkan nilai tertinggi. Pada setiap formasinya jumlah peserta ujian dikali tiga dari jumlah kuota penerimaan.
"Kalau kuotanya tiga, maka yang berhak ikut ujian SKB yakni sembilan orang," jelasnya.
Untuk lokasi pelaksanaan ujian SKB CPNS Pemprov Riau, masih akan dipusatkan di Gedung UPT Penilaian Kompetensi Riau. Setiap hari, lokasi ini bisa menampung peserta ujian hingga 400 orang.
"Kalau peserta ujian SKB CPNS Pemprov Riau sampai 1.000 orang, maka dalam kurun waktu tiga hari bisa selesai. Karena seharinya bisa menampung sampai 400 orang. Jadi tidak lama karena pesertanya hanya sedikit," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, total peserta ujian SKD CPNS Pemprov Riau yang hadir 5.635 orang dari total 6.178 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Dengan demikian, ada 543 orang yang tidak hadir mengikuti ujian.
"Dari 5.635 orang yang mengikuti ujian itu, sebanyak 3.423 orang dinyatakan memenuhi ambang batas nilai atau passing grade," katanya.
Pada seleksi CPNS yang dimulai 2019 lalu itu, Pemprov Riau akan menerima 271 CPNS. Terdiri dari 170 tenaga pendidikan, 22 tenaga kesehatan, dan 79 tenaga teknis.
Bengkalis
Sementara di Bengkalis, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis Djamaludin mengatakan opsi perubahan jadwal tes CPNS akan ditentukan hasil rapat bersama panselnas.
"Apabila diputuskan tes SKB mundur, ya semua akan mundur. Itu opsi yang akan kami bahas," ujar Jamaluddin, Selasa (17/3).
Sedianya, tes SKB akan digelar mulai 25 Maret hingga 10 April. Ada pun kepastian rentang kemunduran jadwal tes SKB akan diumumkan seusai rapat bersama. Djamaluddin memastikan hasil tes bagi peserta yang telah mengikuti SKD akan diumumkan tepat waktu.
"Pengumuman SKD tetap 22-23 Maret. Setelah itu seharusnya langsung SKB. Namun, karena kejadian ini, kemungkinan ya mundur untuk tahap berikutnya," tuturnya.
Djamaluddin mengatakan, seandainya jadwal tes tak jadi diundur, panitia seleksi akan memastikan lokasi seleksi. Apakah di Bengkalis atau gabung di provinsi karena jadwal ujian hanya satu hari. Yang akan diumumkan lulus ikut tes tahap dua sekitar 239 peserta.(sol/esi)