PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 11-17 Maret mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan sebesar Rp77,48 per kilogram dari harga pekan lalu, sehingga harga pembelian TBS untuk periode satu pekan ke depan menjadi Rp1.639,67 per kilogram.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syah Harrofie melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, penurunan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data.
"Tercatat hanya harga jual kernel Asian Agri Group yang mengalami kenaikan. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 325,80 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp416,00 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp388,00 per kilogram, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp314,90 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp216,20 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp90,91 per kilogram, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp12,00 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp88,97 per kilogram dari harga pekan lalu.
"Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh anjloknya harga minyak global. Sebagaimana diketahui harga CPO selalu berbanding lurus dengan harga minyak mentah karena pergerakan harga CPO juga berkorelasi dengan pergerakan harga minyak mentah global. Pasalnya CPO dapat digunakan sebagai substitusi untuk sumber energi menjadi biodiesel," jelasnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 11-17 Maret mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan sebesar Rp77,48 per kilogram dari harga pekan lalu, sehingga harga pembelian TBS untuk periode satu pekan ke depan menjadi Rp1.639,67 per kilogram.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syah Harrofie melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, penurunan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data.
- Advertisement -
"Tercatat hanya harga jual kernel Asian Agri Group yang mengalami kenaikan. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 325,80 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp416,00 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp388,00 per kilogram, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp314,90 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp216,20 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp90,91 per kilogram, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp12,00 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp88,97 per kilogram dari harga pekan lalu.
- Advertisement -
"Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh anjloknya harga minyak global. Sebagaimana diketahui harga CPO selalu berbanding lurus dengan harga minyak mentah karena pergerakan harga CPO juga berkorelasi dengan pergerakan harga minyak mentah global. Pasalnya CPO dapat digunakan sebagai substitusi untuk sumber energi menjadi biodiesel," jelasnya.(sol)