JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Beredar di pesan aplikasi WhatsApp bahwa masyarakat memborong kebutuhan bahan untuk keperluan sehari-hari di sejumlah supermarket. Hal itu disebut merupakan dampak dari masuknya virus corona ke Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengatakan nantinya akan ada pihak kepolisian berjaga-jaga untuk tidak membeli barang kebutuhan secara berlebihan.
"Kapolri (akan dikoordinasikan, Red) supaya menurunkan anggotanya untuk membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan seperti itu," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3).
Mantan Panglima TNI itu menambahkan pemerintah juga akan memastikan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat tetap aman. "Ya nanti pasti akan ditinjau," katanya.
Sementara di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan supaya masyarakat tidak perlu panik dalam menyikapi adanya virus corona. "Saya minta masyarakat tenang. Jangan dibuat makin gawat," katanya.
Muhadjir juga berpesan masyarakat tidak berlebihan menanggapi kasus virus korona ini. "Termasuk belanja juga jangan berlebih-lebihan. Jangan gampang panik. Dalam kondisi ini diperlukan ketenangan, kehati-hatian juga," tambahnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Beredar di pesan aplikasi WhatsApp bahwa masyarakat memborong kebutuhan bahan untuk keperluan sehari-hari di sejumlah supermarket. Hal itu disebut merupakan dampak dari masuknya virus corona ke Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengatakan nantinya akan ada pihak kepolisian berjaga-jaga untuk tidak membeli barang kebutuhan secara berlebihan.
- Advertisement -
"Kapolri (akan dikoordinasikan, Red) supaya menurunkan anggotanya untuk membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan seperti itu," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3).
Mantan Panglima TNI itu menambahkan pemerintah juga akan memastikan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat tetap aman. "Ya nanti pasti akan ditinjau," katanya.
- Advertisement -
Sementara di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan supaya masyarakat tidak perlu panik dalam menyikapi adanya virus corona. "Saya minta masyarakat tenang. Jangan dibuat makin gawat," katanya.
Muhadjir juga berpesan masyarakat tidak berlebihan menanggapi kasus virus korona ini. "Termasuk belanja juga jangan berlebih-lebihan. Jangan gampang panik. Dalam kondisi ini diperlukan ketenangan, kehati-hatian juga," tambahnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi