PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepolisian Sektor Rumbai Pesisir melakukan giat cipta kondisi (cipkon) kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menanggulangi tindak kejahatan premanisme, senjata tajam (sajam) dan narkoba. Saat giat berlangsung di Jalan Sekolah dan seputar Danau Buatan, sejumlah remaja diperiksa. Bahkan terdapat yang membawa senjata tajam dan ngelem.
Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal Efendi melalui Kanit Reskrim Ipda Febry Hermawan membenarkannya. Katanya, para remaja yang dilakukan pemeriksaan terdapat ada yang membawa sajam. " Remaja yang membawa sajam itu yang sedang bermain warnet di Jalan Sekolah. Kemudian diamankan untuk diperiksa," jelasnya.
Tak hanya itu, dengan membawa lima anggota, Febry pun melanjutkan pemeriksaan sepeda motor. Dijelaskannya ada yang tidak dilengkapi surat-menyurat pun diamankan ke Polsek Rumbai Pesisir.
"Untuk di sekitar Danau Buatan, terdapat tiga sepeda motor yang tidak lengkap surat serta tidak memasang plat depan dan belakang. Sudah diamankan di Polsek," jelasnya pada Riau Pos kemarin.
Kemudian, terdapat pula muda-mudi yang turut serta diperiksa di sekitar danau. Ada sembilan orang, di antaranya dua wanita dan tujuh laki-laki. Satu dari dua perempuan masih berumur 16 tahun sedangkan yang lainnya sudah bekerja.
Dalam pada itu, Febry mengatakan, di sebuah warung yang berada di Danau Buatan juga turut serta diperiksa lima orang remaja yang sedang berkumpul. Katanya, tidak didapati yang membawa narkoba. Namun demikian terdapat satu remaja yang membawa lem dan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibina.
Masih di waktu yang sama saat pihaknya menyusur ke warnet di Jalan Sekolah, di sana terdapat belasan remaja bermain hingga larut malam. "Kami lakukan pemeriksaan badan untuk antisipasi penggunaan narkoba dan dilakukan pemeriksaan kendaraan. Kami mengimbau agar dominan remaja yang masih sekolah tidak larut malam di warnet," ungkapnya.(ade)
Laporan: SOFIAH
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepolisian Sektor Rumbai Pesisir melakukan giat cipta kondisi (cipkon) kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menanggulangi tindak kejahatan premanisme, senjata tajam (sajam) dan narkoba. Saat giat berlangsung di Jalan Sekolah dan seputar Danau Buatan, sejumlah remaja diperiksa. Bahkan terdapat yang membawa senjata tajam dan ngelem.
Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal Efendi melalui Kanit Reskrim Ipda Febry Hermawan membenarkannya. Katanya, para remaja yang dilakukan pemeriksaan terdapat ada yang membawa sajam. " Remaja yang membawa sajam itu yang sedang bermain warnet di Jalan Sekolah. Kemudian diamankan untuk diperiksa," jelasnya.
- Advertisement -
Tak hanya itu, dengan membawa lima anggota, Febry pun melanjutkan pemeriksaan sepeda motor. Dijelaskannya ada yang tidak dilengkapi surat-menyurat pun diamankan ke Polsek Rumbai Pesisir.
"Untuk di sekitar Danau Buatan, terdapat tiga sepeda motor yang tidak lengkap surat serta tidak memasang plat depan dan belakang. Sudah diamankan di Polsek," jelasnya pada Riau Pos kemarin.
- Advertisement -
Kemudian, terdapat pula muda-mudi yang turut serta diperiksa di sekitar danau. Ada sembilan orang, di antaranya dua wanita dan tujuh laki-laki. Satu dari dua perempuan masih berumur 16 tahun sedangkan yang lainnya sudah bekerja.
Dalam pada itu, Febry mengatakan, di sebuah warung yang berada di Danau Buatan juga turut serta diperiksa lima orang remaja yang sedang berkumpul. Katanya, tidak didapati yang membawa narkoba. Namun demikian terdapat satu remaja yang membawa lem dan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibina.
Masih di waktu yang sama saat pihaknya menyusur ke warnet di Jalan Sekolah, di sana terdapat belasan remaja bermain hingga larut malam. "Kami lakukan pemeriksaan badan untuk antisipasi penggunaan narkoba dan dilakukan pemeriksaan kendaraan. Kami mengimbau agar dominan remaja yang masih sekolah tidak larut malam di warnet," ungkapnya.(ade)
Laporan: SOFIAH