DUMAI (RIAUPOS.CO) — Pengurus Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Provinsi Riau menggelar kegiatan pembinaan bagi para official dan calon peserta Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) bertempat di Sekolah Maitreyawira Dumai pada Sabtu (26/12).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Tarjoko SPd MM.
Kegiatan pembinaan itu dibatasi dengan jumlah 30 orang sebagai official dan calon peserta STG dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pandemi Covid-19 antara lain mengukur suhu tubuh hadirin, memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
Wakil Ketua LPTG Riau Jono menyatakan, kegiatan pembinaan di Dumai meliputi pembinaan pembacaan paritta, seni membaca kitab Dhammapada, Dhammadesana bahasa Indonesia, Dhammadesana bahasa Inggris, Dhammadesana bahasa Mandarin, dan menyanyi lagu Buddhis solo putra/putri.
"Total ada enam kategori pembinaan yang kami laksanakan dan diikuti utusan dari tiga Sekolah Minggu Buddha yang berdomisili di Dumai dan Kecamatan Mandau, Duri," ujarnya.
Sebelumnya LPTG Provinsi Riau juga telah melaksanakan pembinaan berbagai kategori kompetensi Buddhis di kota Pekanbaru dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Jono menambahkan, LPTG adalah jembatan bagi peserta untuk dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam Swayamvara Tripitaka Gatha (semacam perlombaan dalam MTQ), dan targetnya menjadi juara dalam setiap kategori perlombaan yang diikuti. Dengan prestasi yang akan ditorehkan di tingkat Nasional maka pengurus LPTG Riau berharap kelak pelaksanaan even Buddhis Nasional seperti STG dapat digelar di ibukota Provinsi Riau.
"Melalui kegiatan pembinaan yang berkelanjutan, kelak para peserta yang diutus berlomba ke tingkat nasional akan dapat mengharumkan nama Riau," ungkap Jono didampingi sekretaris LPTG Riau Ket Tjing.
Sementara itu, Pembimas Buddha Riau Tarjoko dalam pengarahannya mengharapkan, para calon peserta Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) memanfaatkan momentum kegiatan pembinaan ini untuk terus meningkatkan motivasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Buddha. Para calon peserta yang telah dibina dari beberapa kabupaten/kota se-Riau, kelak akan diseleksi di Pekanbaru untuk dipilih mewakili kontingen STG Riau berlomba di tingkat Nasional.
"Mari manfaatkan momentum kegiatan pembinaan itu untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai generasi muda Buddhis," ajak Tarjoko di depan para hadirin.
Tampak para official dan calon peserta STG yang antusias mengikuti kegiatan pembinaan itu hingga akhir. Turut hadir tokoh Buddhis seperti romo Rusli, Buyono, Sukarno dan lainnya dalam mensukseskan kegiatan tersebut. (rls)
Editor: Arif Oktafian/Eka G Putra