JAKARTA (RIAUPOS.CO) — GP Ceko di Automotodrom Brno tidak masuk dalam kalender MotoGP 2021 yang dirilis awal bulan lalu.
Meski begitu, Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP masih menyisakan satu slot seri pada paro kedua musim depan. Harapannya, Ceko bisa memenuhi tuntutan perbaikan sirkuit.
FIM (Federasi Motor Internasional) dan Dorna meminta otoritas Brno melakukan renovasi di sirkuit kebanggaan mereka. Itu merupakan buntut dari keluhan para pembalap saat tampil di sirkuit sepanjang 5,403 km tersebut pada Agustus 2020.
Namun, dalam perkembangan terakhir, Pemerintah Kota Brno ternyata tidak siap menjalankan renovasi. Penyebabnya karena masalah keuangan. Total anggaran 4,6 juta dolar AS (Rp64,8 miliar) dibutuhkan untuk perbaikan lintasan Brno. Situasi tersebut semakin berat karena Dorna dan MotoGP tidak akan memberikan bantuan.
France 24 melaporkan, Dorna juga tidak mau memotong biaya penyelenggaraan senilai EUR 9 juta (Rp153,79 miliar) untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Situasi itu dirasa memberatkan Pemkot Brno.
GP Ceko secara reguler masuk dalam kalender balap sejak 1987. Namun, krisis keuangan karena pandemi Covid-19 memaksa pemerintah Ceko menekan pengeluaran.
"Anggota Dewan (Brno) setuju bahwa balapan MotoGP tidak akan berlangsung di Brno pada 2021," tulis pernyataan resmi Pemerintah Kota Brno kemarin (9/12).
Meski begitu, Pemerintah Kota Brno berupaya kembali ke kalender balap pada 2022−2026. Dengan catatan, Dorna mau memotong biaya penyelenggaraan.
Keluarnya Ceko tahun depan bakal memberikan kesempatan pada tiga venue lain untuk masuk ke kalender. Yakni, Sirkuit Algarve, Portugal; Mandalika, Indonesia; dan Igora Drive, Rusia. Dari tiga sirkuit tersebut, hanya Mandalika yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Selain Mandalika, Kymi Ring di Finlandia belum menggelar homologasi sirkuit. Venue pengganti tersebut menjadi opsi alternatif jika 19 seri yang sudah masuk kalender gagal menggelar balapan musim depan. Khususnya jika pandemi Covid-19 belum terselesaikan.
Namun, Dorna terbilang sukses menggelar balapan musim 2020 dalam kondisi tanpa penonton. Rencana darurat dan kalender revisi 2020 diluncurkan dengan menggelar 14 balapan di Eropa.
Direktur Event Dorna Sports Norma Companys adalah salah satu pilar penting di balik kesuksesan penyelenggaraan musim lalu.
Dalam laman resmi MotoGP, Norma menjelaskan persiapan menuju seri pertama. "Tahun ini, kami melakukannya dengan cara baru, kami bisa merencanakan semusim kompetisi dalam waktu yang singkat," katanya.
Musim depan, jika Covid-19 belum terkendali, Dorna tetap akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi