Rabu, 9 Juli 2025

Mobile JKN : Solusi konsultasi Dokter Tanpa Tatap Muka di Era Pandemi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aplikasi Mobile JKN menjadi fasilitas baru oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang bekerjasama dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk untuk meminimalisir penumpukan pasien di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu dihadirkan layanan Konsultasi Dokter melalui fitur ini.

Fitur konsultasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi, khususnya dalam hal menjaga jarak. Selain itu, Komunikasi yang terjalin antara dokter dengan peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan juga semakin mudah.

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta Andayani Budi Lestari mengatakan bahwa FKTP yang telah digunakan melayani peserta dengan Konsultasi Dokter mencapai 6.000 unit. Sementara dokter yang telah aktif berjumlah 7.000 orang.

Baca Juga:  Terkait Penyekatan, Polri Diminta Kedepankan Pendekatan Persuasif

"Soal Konsultasi Dokter, FKTP itu ada kurang lebih 6 ribu, kemudian dokter yang menggunakan itu 7 ribu, ini menjadi penting karena ini merupakan manfaat bagi peserta yaitu memberikan kepastian layanan, akses layanan FKTP lebih cepat dan pasti serta terkontrol," ungkapnya dalam webinar beberapa waktu lalu.

Ia berharap agar fitur ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para peserta untuk mengetahui apakah keluhannya bisa diatasi melalui konsultasi atau perlu penanganan yang lain. Sehingga bisa dikatakan fitur ini sangat mempermudah dan memberikan efisiensi waktu dalam pelayanan kesehatan.

Akan tetapi, bagi peserta atau dokter yang belum memiliki Mobile JKN, Andayani menghimbau untuk segera mengunduh melalui appstore dan playstore. Hal ini juga untuk menghindari adanya kontak fisik di masa pandemi sehingga dapat meminimalisasi penyebaran dan penularan Covid-19.

Baca Juga:  Belum dan Tidak Bisa Divaksin Dilarang Bepergian Jarak Jauh

"Bagaimana misalnya peserta sudah download tapi dokter belum, begitu juga sebaliknya, kami harapkan kedua belah pihak ini bisa memberikan manfaat, karena FKTP juga akan mendukung pencegahan penularan Covid, tidak semua peserta harus ketemu dokter," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: */Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aplikasi Mobile JKN menjadi fasilitas baru oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang bekerjasama dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk untuk meminimalisir penumpukan pasien di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu dihadirkan layanan Konsultasi Dokter melalui fitur ini.

Fitur konsultasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi, khususnya dalam hal menjaga jarak. Selain itu, Komunikasi yang terjalin antara dokter dengan peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan juga semakin mudah.

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta Andayani Budi Lestari mengatakan bahwa FKTP yang telah digunakan melayani peserta dengan Konsultasi Dokter mencapai 6.000 unit. Sementara dokter yang telah aktif berjumlah 7.000 orang.

Baca Juga:  Belum dan Tidak Bisa Divaksin Dilarang Bepergian Jarak Jauh

"Soal Konsultasi Dokter, FKTP itu ada kurang lebih 6 ribu, kemudian dokter yang menggunakan itu 7 ribu, ini menjadi penting karena ini merupakan manfaat bagi peserta yaitu memberikan kepastian layanan, akses layanan FKTP lebih cepat dan pasti serta terkontrol," ungkapnya dalam webinar beberapa waktu lalu.

Ia berharap agar fitur ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para peserta untuk mengetahui apakah keluhannya bisa diatasi melalui konsultasi atau perlu penanganan yang lain. Sehingga bisa dikatakan fitur ini sangat mempermudah dan memberikan efisiensi waktu dalam pelayanan kesehatan.

- Advertisement -

Akan tetapi, bagi peserta atau dokter yang belum memiliki Mobile JKN, Andayani menghimbau untuk segera mengunduh melalui appstore dan playstore. Hal ini juga untuk menghindari adanya kontak fisik di masa pandemi sehingga dapat meminimalisasi penyebaran dan penularan Covid-19.

Baca Juga:  Kejaksaan Potensial Tidak Ajukan Kasasi Pinangki

"Bagaimana misalnya peserta sudah download tapi dokter belum, begitu juga sebaliknya, kami harapkan kedua belah pihak ini bisa memberikan manfaat, karena FKTP juga akan mendukung pencegahan penularan Covid, tidak semua peserta harus ketemu dokter," tuturnya.

- Advertisement -

Sumber: Jawapos.com
Editor: */Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aplikasi Mobile JKN menjadi fasilitas baru oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang bekerjasama dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk untuk meminimalisir penumpukan pasien di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu dihadirkan layanan Konsultasi Dokter melalui fitur ini.

Fitur konsultasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi, khususnya dalam hal menjaga jarak. Selain itu, Komunikasi yang terjalin antara dokter dengan peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan juga semakin mudah.

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta Andayani Budi Lestari mengatakan bahwa FKTP yang telah digunakan melayani peserta dengan Konsultasi Dokter mencapai 6.000 unit. Sementara dokter yang telah aktif berjumlah 7.000 orang.

Baca Juga:  RSUD Tetap Layani Pasien BPJS Kesehatan

"Soal Konsultasi Dokter, FKTP itu ada kurang lebih 6 ribu, kemudian dokter yang menggunakan itu 7 ribu, ini menjadi penting karena ini merupakan manfaat bagi peserta yaitu memberikan kepastian layanan, akses layanan FKTP lebih cepat dan pasti serta terkontrol," ungkapnya dalam webinar beberapa waktu lalu.

Ia berharap agar fitur ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para peserta untuk mengetahui apakah keluhannya bisa diatasi melalui konsultasi atau perlu penanganan yang lain. Sehingga bisa dikatakan fitur ini sangat mempermudah dan memberikan efisiensi waktu dalam pelayanan kesehatan.

Akan tetapi, bagi peserta atau dokter yang belum memiliki Mobile JKN, Andayani menghimbau untuk segera mengunduh melalui appstore dan playstore. Hal ini juga untuk menghindari adanya kontak fisik di masa pandemi sehingga dapat meminimalisasi penyebaran dan penularan Covid-19.

Baca Juga:  Tangkal Hoax, Tim STIK Mabes Polri Gelar Penelitian di Polres Rohil

"Bagaimana misalnya peserta sudah download tapi dokter belum, begitu juga sebaliknya, kami harapkan kedua belah pihak ini bisa memberikan manfaat, karena FKTP juga akan mendukung pencegahan penularan Covid, tidak semua peserta harus ketemu dokter," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: */Eka G Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari