Investasi Serap 6.631 Naker

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru mencatat, investasi yang masuk ke Kota Bertuah mencapai Rp3,594 triliun hingga triwulan ketiga 2020.  Modal yang masuk ini sudah menyerap sebanyak 6.631 tenaga kerja (naker).

Sekretaris DPM-PTSP Pekanbaru F Rudi Misdian, akhir pekan lalu menyebutkan, naker terbanyak terserap dalam pengerjaan proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp2,448 triliun dengan jumlah 826 proyek.

- Advertisement -

Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai investasi Rp1,146 triliun berjumlah 111 proyek. "Jadi dari total investasi yang masuk Rp3,594 triliun, itu terdapat sebanyak 973 proyek dan berhasil menyerap sebanyak 6.631 tenaga kerja," ungkapnya.

Untuk proyek PMDN sendiri terdiri dari sektor hotel dan restoran, industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam, industri kertas, percetakan, industri makanan dan jasa.

- Advertisement -

Ada juga sektor kehutanan, konstruksi, listrik, gas dan air, perdagangan dan reparasi, pertambangan, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, transportasi, gudang dan telekomunikasi. 

"Untuk proyek PMA terdiri dari sektor hotel dan restoran,  jasa lainnya, listrik, gas dan air, perdagangan dan reparasi, serta perkantoran," tutupnya.(yls)

Laporan: M ALI NURMAN (PEKANBARU)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru mencatat, investasi yang masuk ke Kota Bertuah mencapai Rp3,594 triliun hingga triwulan ketiga 2020.  Modal yang masuk ini sudah menyerap sebanyak 6.631 tenaga kerja (naker).

Sekretaris DPM-PTSP Pekanbaru F Rudi Misdian, akhir pekan lalu menyebutkan, naker terbanyak terserap dalam pengerjaan proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp2,448 triliun dengan jumlah 826 proyek.

Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai investasi Rp1,146 triliun berjumlah 111 proyek. "Jadi dari total investasi yang masuk Rp3,594 triliun, itu terdapat sebanyak 973 proyek dan berhasil menyerap sebanyak 6.631 tenaga kerja," ungkapnya.

Untuk proyek PMDN sendiri terdiri dari sektor hotel dan restoran, industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam, industri kertas, percetakan, industri makanan dan jasa.

Ada juga sektor kehutanan, konstruksi, listrik, gas dan air, perdagangan dan reparasi, pertambangan, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, transportasi, gudang dan telekomunikasi. 

"Untuk proyek PMA terdiri dari sektor hotel dan restoran,  jasa lainnya, listrik, gas dan air, perdagangan dan reparasi, serta perkantoran," tutupnya.(yls)

Laporan: M ALI NURMAN (PEKANBARU)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya