(RIAUPOS.CO) – Kasus harian penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 tetap tinggi di Riau. Sabtu (28/11), tercatat terjadi penambahan 169 pasien. Namun, penambahan tersebut tidak semua dari 12 kabupaten/kota di Riau karena tiga daerah nihil kasus baru. Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Pelalawan, Kepulauan Meranti dan Kuantan Singingi.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dengan tambahan 169 pasien ini maka total pasien positif di Riau sudah mencapai 19.725 orang. ‘’Penambahan pasien positif kemarin berasal dari Kota Pekanbaru 78 orang, Rokan Hilir 23 orang, Dumai 19 orang, Bengkalis 16 orang, Kampar sembilan orang, Indragiri Hulu 10 orang, Indragiri Hilir lima orang, Siak delapan orang, dan Rokan Hulu satu orang,” paparnya.
Selain penambahan pasien positif, kemarin juga terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 285 orang. Penambahan pasien sembuh tersebut juga hampir merata di semua kabupaten/kota di Riau. “Hanya di kabupaten Kepulauan Meranti yang tidak terdapat penambahan pasien sembuh. Namun angka pasien positif di kabupaten ini juga rendah, yakni dari total 167 pasien, yang sudah sembuh 158 orang dan tidak ada angka kematian,” sebutnya.
Untuk pasien sembuh, dari Kota Pekanbaru 86 orang, Kampar 60 orang, Bengkalis 40 orang, Dumai 34 orang, Indragiri Hulu 30 orang, Siak 14 orang, Rokan Hulu delapan orang, Kuantan Singingi tujuh orang, Pelalawan lima orang, Indragiri Hilir dua orang, Rokan Hilir dua orang, dan dari luar provinsi tujuh orang.
Untuk kabar dukanya, terdapat penambahan sembilan pasien yang meninggal dunia. Dengan demikian, total pasien yang meninggal dunia di Riau sebanyak 445 orang. “Yang terbanyak pasien meninggal dunia di Kota Pekanbaru yakni 221 orang, Kampar 43 orang, Bengkalis 33 orang, Dumai 30 orang dan Siak 30 orang,” jelasnya.
Peningkatan Pasien Positif di Dayun Drastis
Sementara itu di Siak Sri Indrapura, jumlah kasus penderita Covid-19 di Kecamatan Dayun sedang meningkat drastis, sedikitnya terdapat 52 orang yang kini terpaksa menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri. Camat Dayun Novendra Kasmara, membenarkan hal itu, Sabtu (28/11).
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Menekankan kepada pengurus rumah ibadah agar penyelenggaraan ibadah dengan prokes yang ketat. Dengan mengenakan masker, dan menjaga jarak. Selain itu, perangkat desa, pihak kepolisian dan Satpol PP diharapkan membatasi izin pesta nikah dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan