JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Garmin meluncurkan fitur pelacakan siklus menstruasi yang bisa melacak kehamilan. Fitur itu ternyata banyak diminati kaum perempuan para pencinta jam tangan pintar itu.
“Reaksi pasar sangat positif saat kami meluncurkan pelacakan siklus menstruasi merupakan indikasi jelas bahwa pelanggan wanita kami mencari lebih banyak peluang untuk menggunakan teknologi guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka,” ujar wakil presiden pemasaran konsumen global Garmin Susan Lyman sebagaimana dilansir dari BusinessWire.
Susan berharap, fitur pelacakan kehamilan ini dapat membantu pengguna khususnya kaum hawa saat mereka sedang dalam fase kehamilan. “Kami berharap pelanggan wanita kami memahami bagaimana kehamilan mereka terkait dengan gaya hidup aktif dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” ujar Lyman.
Menurutnya, dengan fitur pelacakan kehamilan baru ini, si ibu hamil dapat memeriksa perkembangan kehamilannya dan juga mendapatkan informasi tentang cara meningkatkan kesehatan sebelum melahirkan.
Diketahui, dengan fitur pelacakan kehamilan atau pregnancy tracker ini akan memberi tahu pengguna bagaimana kebugaran dan kondisi tubuh mereka secara keseluruhan. Sebab sebagaimana diketahui, ibu hamil biasanya mengalami perubahan situasi tubuh secara keseluruhan selama periode kehamilan mereka dan fitur smartwatch Garmin akan memungkinkan pengguna mengubah peringatan detak jantung mereka juga.
“Ini akan memungkinkan para penggunanya akan lebih mudah diingatkan untuk hal-hal seperti latihan Kegel, mencatat detail dan gejala yang mengarah ke kehamilan mereka sehingga mereka dapat menunjukkan kepada dokter, dan bahkan akan ada pengatur waktu kontraksi bawaan untuk membantu pengguna melacak kapan waktu persalinan mereka,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Garmin meluncurkan fitur pelacakan siklus menstruasi yang bisa melacak kehamilan. Fitur itu ternyata banyak diminati kaum perempuan para pencinta jam tangan pintar itu.
“Reaksi pasar sangat positif saat kami meluncurkan pelacakan siklus menstruasi merupakan indikasi jelas bahwa pelanggan wanita kami mencari lebih banyak peluang untuk menggunakan teknologi guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka,” ujar wakil presiden pemasaran konsumen global Garmin Susan Lyman sebagaimana dilansir dari BusinessWire.
- Advertisement -
Susan berharap, fitur pelacakan kehamilan ini dapat membantu pengguna khususnya kaum hawa saat mereka sedang dalam fase kehamilan. “Kami berharap pelanggan wanita kami memahami bagaimana kehamilan mereka terkait dengan gaya hidup aktif dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” ujar Lyman.
Menurutnya, dengan fitur pelacakan kehamilan baru ini, si ibu hamil dapat memeriksa perkembangan kehamilannya dan juga mendapatkan informasi tentang cara meningkatkan kesehatan sebelum melahirkan.
- Advertisement -
Diketahui, dengan fitur pelacakan kehamilan atau pregnancy tracker ini akan memberi tahu pengguna bagaimana kebugaran dan kondisi tubuh mereka secara keseluruhan. Sebab sebagaimana diketahui, ibu hamil biasanya mengalami perubahan situasi tubuh secara keseluruhan selama periode kehamilan mereka dan fitur smartwatch Garmin akan memungkinkan pengguna mengubah peringatan detak jantung mereka juga.
“Ini akan memungkinkan para penggunanya akan lebih mudah diingatkan untuk hal-hal seperti latihan Kegel, mencatat detail dan gejala yang mengarah ke kehamilan mereka sehingga mereka dapat menunjukkan kepada dokter, dan bahkan akan ada pengatur waktu kontraksi bawaan untuk membantu pengguna melacak kapan waktu persalinan mereka,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman