LONDON (RIAUPOS.CO)- Sosok Edouard Mendy tengah mencuri perhatian. Kiper asal Senegal tersebut tampil gemilang di bawah mistar gawang Chelsea. Dalam lima laga, gawang Mendy tak pernah kebobolan. Dia dianggap sebagai salah satu rekrutan terbaik di musim panas 2020.
Chelsea mendatangkannya dari Rennes dengan nilai transfer 24 juta euro atau sekitar Rp406 miliar. Mendy bergabung setelah dipantau secara rutin oleh Petr Cech, mantan kiper Chelsea yang kini bekerja sebagai penasehat klub.
“Saya memantau 30 hingga 40 penjaga gawang dalam 1,5 tahun. Tapi saya terus menyaksikan Edouard dan memperhatikan perkembangannya,” kata Cech dikutip dari Daily Mail, Kamis (5/11/2020).
“Saya memberi masukan untuk Chelsea sebelum merekrutnya. Kami membutuhkan kiper yang sedikit berbeda. Kami sudah punya Kepa Arrizabalaga dan Willy Caballero. Namun, saat itu Kepa tengah menjalani momen yang sulit,” ujarnya.
Sebelum Mendy datang, Chelsea dianggap blunder karena mendatangkan Kepa dengan harga sangat mahal. Kiper asal Spanyol tersebut dibeli dari Athletic Bilbao senilai 80 juta euro atau setara Rp1,3 triliun.
Awalnya Kepa tampil mengesankan. Namun performanya menurun drastis sehingga kerap mendapatkan kritik.
Kini posisi kiper utama diberikan kepada Mendy. The Blues menaruh harapan besar kepada penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut.
“Dalam delapan laga pertama bersama Chelsea, kami mencatatkan tujuh laga clean sheet. Jika dia bisa tampil lebih baik, saya tentu akan senang. Sebab artinya tim sudah bekerja dengan baik. Kami semua menginginkan itu,” tutur Cech.
Sumber: Daily Mail/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
LONDON (RIAUPOS.CO)- Sosok Edouard Mendy tengah mencuri perhatian. Kiper asal Senegal tersebut tampil gemilang di bawah mistar gawang Chelsea. Dalam lima laga, gawang Mendy tak pernah kebobolan. Dia dianggap sebagai salah satu rekrutan terbaik di musim panas 2020.
Chelsea mendatangkannya dari Rennes dengan nilai transfer 24 juta euro atau sekitar Rp406 miliar. Mendy bergabung setelah dipantau secara rutin oleh Petr Cech, mantan kiper Chelsea yang kini bekerja sebagai penasehat klub.
- Advertisement -
“Saya memantau 30 hingga 40 penjaga gawang dalam 1,5 tahun. Tapi saya terus menyaksikan Edouard dan memperhatikan perkembangannya,” kata Cech dikutip dari Daily Mail, Kamis (5/11/2020).
“Saya memberi masukan untuk Chelsea sebelum merekrutnya. Kami membutuhkan kiper yang sedikit berbeda. Kami sudah punya Kepa Arrizabalaga dan Willy Caballero. Namun, saat itu Kepa tengah menjalani momen yang sulit,” ujarnya.
- Advertisement -
Sebelum Mendy datang, Chelsea dianggap blunder karena mendatangkan Kepa dengan harga sangat mahal. Kiper asal Spanyol tersebut dibeli dari Athletic Bilbao senilai 80 juta euro atau setara Rp1,3 triliun.
Awalnya Kepa tampil mengesankan. Namun performanya menurun drastis sehingga kerap mendapatkan kritik.
Kini posisi kiper utama diberikan kepada Mendy. The Blues menaruh harapan besar kepada penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut.
“Dalam delapan laga pertama bersama Chelsea, kami mencatatkan tujuh laga clean sheet. Jika dia bisa tampil lebih baik, saya tentu akan senang. Sebab artinya tim sudah bekerja dengan baik. Kami semua menginginkan itu,” tutur Cech.
Sumber: Daily Mail/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun