JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah dijalankan di hampir seluruh sekolah di Indonesia sejak April 2020 lalu akibat dari pandemi Covid-19. Pada masa tersebut, penggunaan perangkat teknologi seperti smartphone semakin krusial guna mendukung proses pembelajaran, hingga mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Format tugas yang diberikan pun makin beragam, mulai dari kuis, esai, hingga video presentasi. Untuk yang terakhir, mutlak dibutuhkan perangkat smartphone yang memiliki kualitas kamera cukup baik.
Untungnya, saat ini di pasaran banyak dijumpai smartphone dengan kualitas cukup baik namun memiliki harga yang terjangkau. Salah satunya adalah line-up Samsung Galaxy A01 dan A11.
Smartphone terjangkau dari Samsung itu cukup dilengkapi inovasi yang bermanfaat untuk mendukung para siswa membuat tugas-tugas sekolahnya. Beragam tantangan yang kerap ditemui oleh para murid saat mengerjakan beragam tugas PJJ yang berbentuk video diklaim bisa cukup mudah ditangani perangkat ini.
“Menggunakan sistem operasi Android Go, Galaxy A01 Core 15 persen lebih cepat untuk membuka aplikasi, menghemat penggunaan RAM hingga 270 MB, sehingga para murid dapat membuka beberapa aplikasi bersamaan dan menghemat memori hingga 900 MB untuk menyimpan lebih banyak foto dan video,” ucap Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia belum lama ini di Jakarta.
Lebih jauh, dirinya juga memberikan empat tips untuk membuat tugas presentasi video dengan mudah lewat smartphone. Tak hanya perangkat Samsung, agaknya tips ini juga bisa disimak dan ditiru oleh pemilik smartphone lainnya. Yuk, disimak!
Catat yang ingin dibicarakan
Tips pertama, catat apa yang ingin dibicarakan. Terkadang kita suka kehilangan atau bahkan kehabisan kata-kata saat sedang direkam di depan kamera. Sebelum membuat video presentasi, catat dulu hal yang ingin kamu bicarakan dalam poin-poin sebagai acuan saat kamu berbicara di depan kamera.
Mencatatnya bisa secara manual, dengan mencari referensi dari mesin pencari atau situs berbagi video YouTube. Selain itu, fungsi dari mencatat poin-poin pembicaraan juga membuat presentasi kita memiliki alur yang bagus dan terstruktur.
Atur posisi smartphone dengan benar
Lanjut, saat merekam tugas video presentasi, posisikan kamera smartphone sejajar dengan mata kamu (eye-level). Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil rekaman akan terlihat maksimal dengan komposisi pengambilan video yang seimbang.
Bisa juga menggunakan alat-alat bantu seadanya misalnya yang ada di sekitar kamu seperti buku untuk membantu
memosisikan smartphone kamu lurus dan sejajar di atas meja, atau duduk di atas bangku atau kursi yang membuat pandangan matamu sejajar dengan kamera smartphone.
Atur posisi smartphone vertikal atau horizontal untuk mendapatkan posisi eye level dan kalau sudah dirasa bagus, tinggal rekam.
Maksimalkan kamera depan
Selain kamera belakang atau kamera utama, bisa juga menggunakan kamera depan atau kamera selfie. Kamera selfie bisa dimanfaatkan untuk merekam sembari langsung melihat apa yang kita bicarakan dengan apa yang tampil di dalam layar.
Timing dan pencahayaan sangat penting!
Sering kali kita mendapatkan hasil video yang blurry dan tidak maksimal karena kita tidak memperhatikan pencahayaan pada tempat kita merekam. Untuk mendapatkan hasil video yang lebih maksimal lagi, kamu tidak perlu mahal-mahal membeli ring light atau aksesori lampu tambahan.
Cukup manfaatkan pencahayaan alami dari sinar matahari pada jam 2-4 sore atau soal penentuan waktu atau timing yang tepat. Dengan begitu, meski menggunakan perangkat smartphone seadanya, kamu tetap bisa mendapatkan hasil video yang jernih dan tajam dan konten video yang kamu buat bisa digunakan sebagaimana mestinya dalam penerapan PJJ.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman