Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

(RIAUPOS.CO) – Di zaman sekarang ini, kehidupan manusia sangat sulit dipisahkan dari plastik. Dimana plastik menjadi produk serbaguna, murah, ringan dan kuat. Namun, plastik juga menimbulkan permasalahan tersendiri untuk lingkungan. Sampah plastik bahkan menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup.

Oleh karena itu, banyak gerakan-gerakan yang dilakukan masyarakat untuk menanggulangi sampah-sampah plastik. Dari hal besar hingga hal kecil sekalipun. Salah satunya dengan memiliki kepedulian dan menerapkan pengurangan sampah plastik di keseharian dan memulai dari diri sendiri.

Salah satu masyarakat yang menerapkan hal ini, Dina Lestari mengatakan, ia cukup prihatin dengan banyaknya sampah dari plastik yang dihasilkan masyarakat setiap harinya. Ia bercerita mulai menerapkan pengurangan penggunaan plastik sejak tiga tahun lalu.

“Udah dari tiga tahun lalu mengurangi penggunaan plastik, dimulai dari hal-hal kecil dulu,” katanya, Sabtu (17/10).

Baca Juga:  Suami Izinkan Laura Basuki Beradegan Ciuman dengan Dion Wiyoko 

Dina mengaku, meninggalkan plastik secara 100 persen adalah hal yang sulit untuk dilakukan, dimana berbagai produk dibuat setiap hari terbuat dari plastik. Kendati demikian, Dina mengatakan ia mulai mengurangi penggunaan plastik dari diri sendiri.

Menurut Dina, hal yang paling sederhana adalah dengan membawa tas belanja sendiri saat berkunjung ke pusat perbelanjaan, pasar, atau toko-toko kecil lainnya. Ia juga menolak, jika penjual menawarkannya kantong plastik untuk dipakai membawa barang.

“Kalau ke mal, ke pasar bawa tas sendiri, jadi saat pulang sudah tidak bawa plastik. Kalau ke minimarket, biasanya belanja nggak banyak. Langsung nolak kalau ditawari kantong plastik, mendingan dimasukkan langsung ke dalam tas,” ujarnya.

Baca Juga:  Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Rohul Nihil

Dikatakan Dina, hal tersebut menjadi salah satu bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan. Ia juga mengatakan, sampah plastik memiliki jangka waktu yang sangat lama untuk bisa terurai, kandungan zat kimia di dalamnya juga akan sangat berbahaya bagi lingkungan. Dengan meminimalisir penggunaan plastik,hal tersebut menjadi salah satu cara untuk dapat menyelamatkan lingkungan.

“Mungkin yang saya lakukan ini tidak terlalu berdampak. Tapi itu jika sendiri, kalau semua orang melakukan hal serupa, pasti akan memberikan dampak yang luar biasa untuk lingkungan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Dina juga berusaha mengajak orang-orang terdekatnya untuk melaksanakan hal yang sama, mengurangi pengunaan produk plastik, dan membawa tas belanja dari rumah.(nda)

Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) – Di zaman sekarang ini, kehidupan manusia sangat sulit dipisahkan dari plastik. Dimana plastik menjadi produk serbaguna, murah, ringan dan kuat. Namun, plastik juga menimbulkan permasalahan tersendiri untuk lingkungan. Sampah plastik bahkan menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup.

Oleh karena itu, banyak gerakan-gerakan yang dilakukan masyarakat untuk menanggulangi sampah-sampah plastik. Dari hal besar hingga hal kecil sekalipun. Salah satunya dengan memiliki kepedulian dan menerapkan pengurangan sampah plastik di keseharian dan memulai dari diri sendiri.

- Advertisement -

Salah satu masyarakat yang menerapkan hal ini, Dina Lestari mengatakan, ia cukup prihatin dengan banyaknya sampah dari plastik yang dihasilkan masyarakat setiap harinya. Ia bercerita mulai menerapkan pengurangan penggunaan plastik sejak tiga tahun lalu.

“Udah dari tiga tahun lalu mengurangi penggunaan plastik, dimulai dari hal-hal kecil dulu,” katanya, Sabtu (17/10).

- Advertisement -
Baca Juga:  Barang Elektronik dan Emas Koruptor Dilelang, Ini Harganya

Dina mengaku, meninggalkan plastik secara 100 persen adalah hal yang sulit untuk dilakukan, dimana berbagai produk dibuat setiap hari terbuat dari plastik. Kendati demikian, Dina mengatakan ia mulai mengurangi penggunaan plastik dari diri sendiri.

Menurut Dina, hal yang paling sederhana adalah dengan membawa tas belanja sendiri saat berkunjung ke pusat perbelanjaan, pasar, atau toko-toko kecil lainnya. Ia juga menolak, jika penjual menawarkannya kantong plastik untuk dipakai membawa barang.

“Kalau ke mal, ke pasar bawa tas sendiri, jadi saat pulang sudah tidak bawa plastik. Kalau ke minimarket, biasanya belanja nggak banyak. Langsung nolak kalau ditawari kantong plastik, mendingan dimasukkan langsung ke dalam tas,” ujarnya.

Baca Juga:  Mantan Bupati Garut Aceng Fikri Terjaring Satpol PP di Hotel

Dikatakan Dina, hal tersebut menjadi salah satu bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan. Ia juga mengatakan, sampah plastik memiliki jangka waktu yang sangat lama untuk bisa terurai, kandungan zat kimia di dalamnya juga akan sangat berbahaya bagi lingkungan. Dengan meminimalisir penggunaan plastik,hal tersebut menjadi salah satu cara untuk dapat menyelamatkan lingkungan.

“Mungkin yang saya lakukan ini tidak terlalu berdampak. Tapi itu jika sendiri, kalau semua orang melakukan hal serupa, pasti akan memberikan dampak yang luar biasa untuk lingkungan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Dina juga berusaha mengajak orang-orang terdekatnya untuk melaksanakan hal yang sama, mengurangi pengunaan produk plastik, dan membawa tas belanja dari rumah.(nda)

Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari