DURI (RIAUPOS.CO) – Tower jaringan internet yang berada di kilometer 125, Duri, Kabupaten Bengkalis hangus terbakar. Kebakaran ini disebabkan oleh korsleting atau hubungan arus pendek listrik, sehingga ruangan selter tower tersebut hangus.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kecamatan Mandau, Jefrianto menjelaskan, bahwa kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.25 WIB.
"Tower PT Indosat yang terbakar. Penyebabnya korsleting, api berhasil dipadamkan pukul 15.11 WIB," katanya, lewat siaran yang diterima RiauPos.co.
Dijelaskan Jefri, atas insiden kebakaran tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 2 unit mobil pemadam ke lokasi. Di sana, para petugas berjibaku memadamkan api yang telah menyulut transmisi kelistrikan tersebut.
Adapun objek yang terbakar, kata Jefri, yaitu ruangan selter, tranmisi, celuler jaringan indosat tower. Dari insiden itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kerugian belum bisa diprediksi, kita turunkan 2 unit mobil damkar untuk memadamkan api," pungkasnya.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
DURI (RIAUPOS.CO) – Tower jaringan internet yang berada di kilometer 125, Duri, Kabupaten Bengkalis hangus terbakar. Kebakaran ini disebabkan oleh korsleting atau hubungan arus pendek listrik, sehingga ruangan selter tower tersebut hangus.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kecamatan Mandau, Jefrianto menjelaskan, bahwa kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.25 WIB.
- Advertisement -
"Tower PT Indosat yang terbakar. Penyebabnya korsleting, api berhasil dipadamkan pukul 15.11 WIB," katanya, lewat siaran yang diterima RiauPos.co.
Dijelaskan Jefri, atas insiden kebakaran tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 2 unit mobil pemadam ke lokasi. Di sana, para petugas berjibaku memadamkan api yang telah menyulut transmisi kelistrikan tersebut.
- Advertisement -
Adapun objek yang terbakar, kata Jefri, yaitu ruangan selter, tranmisi, celuler jaringan indosat tower. Dari insiden itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kerugian belum bisa diprediksi, kita turunkan 2 unit mobil damkar untuk memadamkan api," pungkasnya.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman