Jumat, 20 September 2024

Tren Bercocok Tanam Makin Meningkat di Tengah Pandemi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejak pandemi Covid-19 berlangsung dan imbauan untuk work from home, meningkatkan kecintaan masyarakat akan kegiatan menanam. Bercocok tanam menjadi pilihan yang digemari masyarakat untuk dilakukan guna mengisi waktu luang selama di rumah. Mulai dari menanam sayuran, bunga, hingga tanaman-tanaman lainnya.

Salah satu tanaman yang banyak digemari oleh masyarakat adalah tanaman monstera. Menurut salah satu penjual tanaman tersebut Tika, tanaman jenis monstera memiliki peminat yang sangat banyak. Terlebih saat pandemi berlangsung.

"Apalagi sejak pandemi Covid di awal Maret, orang-orang bingung di rumah mau ngapain, jadi mereka semakin memperbanyak tanaman, beli indukan, stek, cangkok dan lain-lain," ujarnya, Jumat (2/10).

Tika memaparkan harga setiap tanaman pun bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp5 juta. Hal ini tergantung dari tinggi tanaman, bentuk daun, dan lainnya. "Rata-rata per dua daun itu Rp200 ribuan, harga tergantung bentuk daun, lebar daun, dan belahan daunnya, apa sudah sempurna atau belum," ungkapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kabalai P2P Sumatera III: Jangan Ada Pungli yang Merugikan Penerima BSPS Provinsi Riau

Ia mengungkapkan, awalnya ia hanya hobi bercocok tanam jauh sebelum pandemi berlangsung. Saat corona merebak, ia melihat peluang baru dari banyaknya masyarakat yang menggilai tanaman tersebut. Ia menjadikan hobi tersebut menjadi pekerjaan sampingan.

"Lumayan juga omzetnya, satu bulan bisa samlai Rp10 juta. Jadi yang tadinya hanya untuk hobi, malah bisa jadi sampingan. Masyarakat memang demam tanaman ini," tukasnya

- Advertisement -

Jenis-jenis tanaman yang ditanam Tika di antaranya, philodendron monstera king deliciosa, borsigiana dan jenis varigata. Selain itu juga ada philodendron erubesecens, philodendron pink congo, red emerald, pink princess, burlemarx dan lainnya. "Selain jenis philodendron, tanaman hias lain yang juga banyak disukai saat ini adalah jenis syngonium, caladium, alocasia, dan huperzia," jelasnya.

Dikatakan Tika, penanaman tanaman jenis ini juga sangat mudah, di mana tidak memerlukan perlakuan khusus agar dapat tumbuh dengan baik. Air yang cukup, sinar matahari yang pas sudah bisa membuat tanaman yang biasa hidup di hutan ini tumbuh dengan baik.

Baca Juga:  E-Goverment, Diskominfotiks Berperan Penting

Masyarakat yang ingin memulai bercocok tanam dengan tanaman ini, bisa memulai dengan tanaman berukuaran 10-15 cm. Masyarakat juga dapat mengunjungi Instagram @mikasjungleplant. "Bisa lihat dan adopsi jenis-jenis tanaman di sini. Pengiriman bisa pakai jasa kurir," pungkas Tika.

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut  mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitanganpakaisabun

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejak pandemi Covid-19 berlangsung dan imbauan untuk work from home, meningkatkan kecintaan masyarakat akan kegiatan menanam. Bercocok tanam menjadi pilihan yang digemari masyarakat untuk dilakukan guna mengisi waktu luang selama di rumah. Mulai dari menanam sayuran, bunga, hingga tanaman-tanaman lainnya.

Salah satu tanaman yang banyak digemari oleh masyarakat adalah tanaman monstera. Menurut salah satu penjual tanaman tersebut Tika, tanaman jenis monstera memiliki peminat yang sangat banyak. Terlebih saat pandemi berlangsung.

"Apalagi sejak pandemi Covid di awal Maret, orang-orang bingung di rumah mau ngapain, jadi mereka semakin memperbanyak tanaman, beli indukan, stek, cangkok dan lain-lain," ujarnya, Jumat (2/10).

Tika memaparkan harga setiap tanaman pun bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp5 juta. Hal ini tergantung dari tinggi tanaman, bentuk daun, dan lainnya. "Rata-rata per dua daun itu Rp200 ribuan, harga tergantung bentuk daun, lebar daun, dan belahan daunnya, apa sudah sempurna atau belum," ungkapnya.

Baca Juga:  Lakalantas di Lintas Pekanbaru-Duri, Pelajar SMA Meregang Nyawa

Ia mengungkapkan, awalnya ia hanya hobi bercocok tanam jauh sebelum pandemi berlangsung. Saat corona merebak, ia melihat peluang baru dari banyaknya masyarakat yang menggilai tanaman tersebut. Ia menjadikan hobi tersebut menjadi pekerjaan sampingan.

"Lumayan juga omzetnya, satu bulan bisa samlai Rp10 juta. Jadi yang tadinya hanya untuk hobi, malah bisa jadi sampingan. Masyarakat memang demam tanaman ini," tukasnya

Jenis-jenis tanaman yang ditanam Tika di antaranya, philodendron monstera king deliciosa, borsigiana dan jenis varigata. Selain itu juga ada philodendron erubesecens, philodendron pink congo, red emerald, pink princess, burlemarx dan lainnya. "Selain jenis philodendron, tanaman hias lain yang juga banyak disukai saat ini adalah jenis syngonium, caladium, alocasia, dan huperzia," jelasnya.

Dikatakan Tika, penanaman tanaman jenis ini juga sangat mudah, di mana tidak memerlukan perlakuan khusus agar dapat tumbuh dengan baik. Air yang cukup, sinar matahari yang pas sudah bisa membuat tanaman yang biasa hidup di hutan ini tumbuh dengan baik.

Baca Juga:  E-Goverment, Diskominfotiks Berperan Penting

Masyarakat yang ingin memulai bercocok tanam dengan tanaman ini, bisa memulai dengan tanaman berukuaran 10-15 cm. Masyarakat juga dapat mengunjungi Instagram @mikasjungleplant. "Bisa lihat dan adopsi jenis-jenis tanaman di sini. Pengiriman bisa pakai jasa kurir," pungkas Tika.

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut  mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitanganpakaisabun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari