PASIRPENGARAIAN, (RIAUPOS.CO) – Salah seorang warga Dusun Tandihat Desa Tambusai Barat, Kecamatan Tambusai bernama I Simbolon (35) yang bekerja sebagai buruh harian, Jumat (25/9) pukul 15.30 WIB, ditemukan tewas dengan menggantung diri di dalam rumahnya.
Korban bunuh diri ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan cara menggantung diri menggunakan seutas tali nilon oleh anaknya yang sebelumnya sedang bermain di depan rumah.
Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Totok Nurdianto SH kepada Riau Pos, Sabtu (26/9) membenarkan terjadinya peristiwa seorang buruh yang bertempat tinggal di Dusun Tandihat, Desa Tambusai Barat .
Menurutnya, korban yang diduga tewas dengan mengikat leher menggunakan tali dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, sebelumnya Jumat (25/9) pukul 15.30 WIB. Korban I Simbolon (35) bersama anaknya inisial AS sedang berada di rumah. Hanya saja AS waktu itu sedang bermain dengan temannya di depan rumah.
Totok mengatakan, berdasarkan keterangan istri korban insial HRW, sebelumnya suaminya sudah pernah 2 kali mencoba untuk bunuh diri. Namun digagalkan oleh istrinya.
"Sesuai keterangan HRW, suaminya atau korban ada kelainan jiwa. Atas meninggalnya korban, istri dan keluarga menerima kalau korban benar meninggal akibat gantung diri dan menolak untuk dilakukan otopsi," tuntasnya.(epp)
PASIRPENGARAIAN, (RIAUPOS.CO) – Salah seorang warga Dusun Tandihat Desa Tambusai Barat, Kecamatan Tambusai bernama I Simbolon (35) yang bekerja sebagai buruh harian, Jumat (25/9) pukul 15.30 WIB, ditemukan tewas dengan menggantung diri di dalam rumahnya.
Korban bunuh diri ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan cara menggantung diri menggunakan seutas tali nilon oleh anaknya yang sebelumnya sedang bermain di depan rumah.
- Advertisement -
Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Totok Nurdianto SH kepada Riau Pos, Sabtu (26/9) membenarkan terjadinya peristiwa seorang buruh yang bertempat tinggal di Dusun Tandihat, Desa Tambusai Barat .
Menurutnya, korban yang diduga tewas dengan mengikat leher menggunakan tali dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, sebelumnya Jumat (25/9) pukul 15.30 WIB. Korban I Simbolon (35) bersama anaknya inisial AS sedang berada di rumah. Hanya saja AS waktu itu sedang bermain dengan temannya di depan rumah.
- Advertisement -
Totok mengatakan, berdasarkan keterangan istri korban insial HRW, sebelumnya suaminya sudah pernah 2 kali mencoba untuk bunuh diri. Namun digagalkan oleh istrinya.
"Sesuai keterangan HRW, suaminya atau korban ada kelainan jiwa. Atas meninggalnya korban, istri dan keluarga menerima kalau korban benar meninggal akibat gantung diri dan menolak untuk dilakukan otopsi," tuntasnya.(epp)