PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim sepaktakraw Riau kedatangan tiga tamu dari dua provinsi dan satu negara bagian Malaysia. Ketiganya adalah Sumatra Barat (Sumbar), Sumatra Utara (Sumut) dan Kelantan.
Ketiga tim tersebut akan melakukan ujicoba melawan Riau di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, Jumat hingga Ahad (11-14/7/2019) ini. Sumut dan Kelantan datang dengan tim putranya saja, sedang Sumbar hanya tim putri.
Baik Riau, Sumbar maupun Sumut sedang melakukan persiapan akhir jelang Pra PON 2019 Wilayah I Sumatra yang akan diselenggarakan di Sukabumi, Jawa Barat, awal Agustus nanti. Sedang Kelantan, mereka juga dalam persiapan untuk Pesta Sukan Malaysia 2019.
Pelatih Kepala Tim Sepaktakraw Riau H Suhartoni, menjelaskan, seluruh tim nanti akan saling bertemu di dua nomor, kecuali Riau vs Sumut di bagian putra yang hanya akan bertanding di tim dobel.
Selanjutnya tim putra Riau dan Sumut akan sama-sama menghadapi Kelantan di nomor tim dobel dan tim regu. Sedang tim putri Riau vs Sumbar akan bertarung di dua nomor, tim dobel dan tim regu.
Bagi Riau sendiri, jelas Suhartoni, ujicoba ini akan digunakan untuk evaluasi akhir, termasuk penentuan siapa yang akan lolos masuk tim Pra PON Riau 2019.
“Saat ini ada 12 pemain di tim putra-putri kita sementara kuota untuk Pra PON masing-masing hanya 9 pemain. Harus ada 3 pemain yang tak masuk dalam tim,” jelas pelatih senior Riau ini.
Seperti diketahui, saat ini tim sepaktakraw Riau tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda/trainning center) selama sebulan penuh sejak 1 Juli lalu. Seluruh pemain dan ofisial diinapkan di Wisma Jalur, di kawasan Parit Indah.
Dalam Pelatda ini, mereka harus menjalani latihan berat tiga kali sehari. Hanya mendapatkan istirahat di hari Ahad. Mereka ditempa secara fisik, teknik, dan psikologis.
“Ujicoba ini akan menjadi penilaian akhir seluruh pemain. Namun pengumuman siapa yang nanti masuk tim Pra PON saat menjelang keberangkatan. Kami ingin hingga akhir Pelatda seluruh tim menjaga kekompakan,” jelas Suhartoni lagi.
Ditambahkannya, meski pertandingan ini hanya ujicoba, namun dia ingin semua pemain memperlihatkan fighting spirits-nya untuk memenangkan semua pertandingan.
“Ini penting. Karena dengan kemenangan di pertandingan apa pun akan menumbuhkan rasa percaya diri,” jelas Suhartoni lagi.
Hingga Kamis kemarin, seluruh tim sudah hadir di Pekanbaru. Mereka dijamu makan siang bersama oleh Wakil Gubernur Riau yang juga Pembina PSTI Riau, H Edy Natar Nasution, di rumah kediaman.
Dalam kesempatan ramah-tamah tersebut Edy Natar mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh tim tamu yang telah dan tetap percaya untuk ujicoba dengan tim sepaktakraw Riau.
“Ini berarti tim sepaktakraw Riau masih disegani,” jelas Edy Natar.
Khusus untuk tim Riau, Edy Natar meminta agar semua bekerja keras untuk mengembalikan nama besar sepaktakraw Riau.
“Jelas, kita harus lolos PON. Dan di PON 2020 Papua nanti, kita harus kembali ke level puncak sepaktakraw Indonesian. Silakan terjemahan apa yang saya katakan ini,” ujar mantan Danrem Korem 031/Wirabima ini.
Penulis/Editor: Hary B Koriun