SIAK (RIAUPOS.CO) — Membludaknya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 2 Tualang menyebabkan 26 calon siswa Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang tidak diterima.
Sedangkan SMA 2 Tualang merupakan zonasi Kampung Pinang Sebatang terdekat. Hal ini menimbulkan keresahan bagi siswa dan orang tua. Sementara itu, SMA 2 Tualang telah memenuhi kuota, yakni sebanyak 11 rombel.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Camat Tualang Zalik Effenddi, Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Zahroni, anggota DPRD Siak Musar, Penghulu Kampung Pinang Sebatang Bambang, Kepala SMAN 2 Yulita dan wali murid menggelar pertemuan, Selasa sore (9/7).
Dari hasil pertemuan tersebut akhirnya, siswa diarahkan masuk ke SMAN 3 dan SMAN 6 serta SMKN yang masih kurang kuotanya. Dan calon siswa diharapkan dapat mendaftar ke sekolah yang masih kurang kuotanya.
Camat Tualang Zalik dalam pertemuan tersebut menerangkan ke orang tua sistem rangking zonasi dan akhirnya orang tua di arahkan ke sekolah yang masih kekurangan kuato.
Sementara Korwil Pendidikan Tualang mengimbau, agar calon siswa yang tidak tertampung di zonasi terdekat agar mendaftarkan di sekolah yang masih kurang kuota.
Kepala SMAN 2 Yulita mengatakan SMAN 2 Tualang sudah cukup kuatonya sesuai 11 rombel. “Satu rombel berisikan 36 siswa,†katanya.
Dia menjelaskan penyeleksian siswa masuk berdasarkan aplikasi online dalam jarak rumah siswa bukan peringkat atau nilai. “Kemarin anak-anak ini sebelum diumumkan diminta menunjukkan rute rumahnya dengan menggunakan Google Maps,†katanya.(wik)