PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Video Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet menggunakan helikopter kembali viral. Kali ini, sekretaris DPD I Golkar Riau itu diduga datang ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan helikopter BNPB. Kondisi video yang beredar juga terlihat sama dengan video sebelumnya. Di mana setelah Eet turun dari helikopter, dirinya langsung disambut kader Partai Golkar. Dalam video itu Eet juga tampak mengenakan kemeja berwarna kuning.
Menanggapi viralnya video kedua tersebut, Eet mengatakan kedatangannya ke Inhil masih dalam rangka kunjungan kerja. Dia datang ke sana dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Riau. Bukan sebagai petugas partai. Bahkan dia mengatakan bahwa kedatangannya ke sana untuk meninjau laporan illegal logging yang sudah membuat masyarakat resah. "Saya kan mendapat laporan soal illegal logging. Ya, wajar kalau saya datang ke sana untuk meninjau," sebut Eet kepada Riau Pos, Selasa (25/8).
Soal banyaknya kader Golkar yang menyambut dirinya, Eet mengatakan hal itu wajar. Mengingat dirinya memiliki jabatan cukup strategis di Golkar. Maka dari itu sudah sewajarnya kader Golkar di daerah menyambut pimpinannya ketika datang. Eet mengaku tidak bisa melarang kader Golkar yang ada di sana untuk tidak hadir dan menyambut.
"Ya enggak mungkin saya larang. Yang pasti itu dalam rangka kunjungan kerja," tegasnya.
Gubri: Ketua DPRD Riau Juga Termasuk Forkopimda
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi akhirnya buka suara terkait dugaan penggunaan helikopter BNPB untuk kepentingan politik Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet. Di mana, video penggunaan helikopter tersebut sudah viral dan menjadi perbincangan dua hari terakhir.
"Helikopter tersebut digunakan untuk kepentingan patroli kebakaran hutan dan lahan. Sehingga saat melakukan patroli, Ketua DPRD Riau numpang di sana," ujar Gubri usai mengikuti acara peninjauan posko karhutla di halaman Purna MTQ, Pekanbaru, Selasa (25/8).
Saat ditanyakan terkait dugaan penggunaan helikopter BNBP untuk kepentingan partai, Gubri membantah. "Mana mungkin untuk kepentingan partai. Saya saja menggunakan helikopter swasta. Saya datang saat itu tidak divideokan, padahal sama saja," sebutnya.
Awak media kembali menanyakan jika saat itu helikopter digunakan untuk patroli memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kenapa tidak didampingi oleh tim Satgas Karhutla Riau? Gubri menyebut Ketua DPRD Riau merupakan forkopimda Riau yang juga tergabung dalam anggota Satgas Karhutla.(nda/sol)