BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Meski gagal membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol musim 2019/20, Lionel Messi tetap patut mendapat apresiasi. Penyerang asal Argentina itu keluar sebagai top skorer La Liga atau El Pichichi.
Ini merupakan gelar El Pichichi ketujuh Messi sepanjang karirnya di Spanyol. Dan catatan itu membuatnya melampaui rekor legenda Athletic Bilbao, Telmo Zarra yang enam kali jadi el pichichi, antara tahun 1946 – 1953.
Messi kini menjadi pemain paling banyak meraih gelar top skorer Liga Spanyol sepanjang sejarah.
Pada pertandingan terakhir La Liga musim ini, Messi menyumbang dua gol ketika Barca mengalahkan Alaves 5-0.
Tambahan dua gol membuat Messi total membukukan 25 gol di La Liga musim ini, sekaligus menahbiskan dirinya sebagai top skor untuk kali ketujuh. Gelar tahun ini merupakan yang keempat beruntun.
Sebelumnya, pemain berjuluk La Pulga itu menjadi top skor Liga Spanyol pada musim 2009/2010, 2011/12, 2012/13, 2016/17, 2017/18 dan 2018/19.
Selain itu, La Pulga juga mencatat rekor istimewa lainnya dengan membukukan 21 assist di La Liga sepanjang musim ini.
Sayangnya sederatan prestasi individu Messi itu, gagal membantu Barcelona mempertahankan gelar Liga Spanyol.
Gelar La Liga musim ini pindah ke klub rival, Real Madrid. Ini menjadi gelar ke-34 Los Blancos sepanjang sejarah.
Padahal sebelum liga dihentikan karena pandemi corona, Barcelona memuncaki klasemen.
Namun sejumlah hasil buruk yang diraih setelah liga digulirkan kembali, membuat Barca terdepak dari singgasana.
Barcelona sendiri masih berpeluang meraih gelar juara Liga Champions musim ini. Namun terlebih dulu harus melewati adangan Napoli di babak 16 besar. Leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman