SIAK (RIAUPOS.CO) – Penambahan pasien Covid-19 dari Siak yaitu pasien ke-253, yakni Nr (23), pasien ke-254 Na (24), pasien ke-255 N (50), yang ketiganya merupakan warga Kabupaten Siak dan kontak erat pasien positif sebelumnya, SR (48), merupakan sekeluarga.
SR adalah ibu, sedangkan pasien N adalah ayah, sedangkan Nr dan Na anak kedua pasien SR dan N.
Disebutkan Kadisdik Siak Lukman, N adalah Kabid di Dinas Pendidikan. Dengan positifnya N, maka seluruh pegawai di Dinas Pendidikan dilakukan rapid test.
“Kami ingin memastikan pegawai Disdik Siak sehat-sehat saja. Meski hasil rapid test ada yang reaktif,” sebutnya melalui telepon seluler.
Sementara di Kampung Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, 38 warga dilakukan swab. Warga yang mengikuti swab adalah warga yang tinggal di sekitar kediaman N.
Terlihat Camat Koto Gasib Dicky Sofyan, Kapolsek Ipda Suryawan dan Penghulu Buatan II Junaidi dalam proses swab tersebut. Namun, saat dimintai konfirmasi mereka enggak berkomentar.
Dikatakan Camat, dia tidak memiliki kapasitas untuk menjawab. Hal yang sama dikatakan Kapolsek dan Penghulu Buatan II.
“Saya tidak ingin salah bicara, karena ini bukan kewenangan saya,” sebut Junaidi.
Data yang berhasil dihimpun dari warga, N dan SR beserta dua anaknya, yaitu Nr dan Na memang sudah tinggal di Pekanbaru.
Untuk pasien ke-256 yakni My (90) juga warga Kabupaten Siak yang merupakan kontak erat pasien positif sebelumnya yakni F (80), menurut Lurah Mempura, Adianto, pihaknya sudah melakukan rapid test belasan warga dan membuat posko di sekitar lokasi.
Posko itu dijaga oleh TNI, Polri, dan Satpol PP. Warga yang keluar-masuk harus mengisi absen dan wajib mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun